25 radar bogor

Amien Rais Bakal Jewer Ketum Muhammadiyah, Raja Juli: Dia Panik

Sekjen PSI Raja Juli Antoni saat diwawancara oleh JawaPos.com di kantor DPP PSI. (Igman/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais meminta agar PP Muhammadiyah tetap memiliki sikap di Pilpres 2019. Bahkan ia mengaku tak segan menjewer Ketua Umumnya jika hal itu tidak dilaksanakan.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Raja Juli Antoni menyesalkan pernyataan tersebut. Menurutnya Muhammadiyah harus dijaga netralitasnya dari perilaku politik praktis.

“Sikap pak Amien mengubur semangat independensi dan netralitas yang dipegang teguh Muhammadiyah selama ini,” ujar Toni kepada wartawan, Rabu (21/11).

Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu lantas meminta Amien fokus mengurusi partai. Pasalnya ia tidak lagi menjadi pengurus di PP Muhammadiyah. Sehingga tidak pantas mengobok-obok kebijakan rumah tangganya.

“Pak Amien dapat mencontoh mantan ketua umum PP Muhammadiyah yang lain, Buya Syafii Ma’arif dan Pak Din Syamsuddin, yang setelah tidak menjadi pengurus Muhammadiyah tidak ada keinginan untuk ‘cawe-cawe’ urusan Muhammadiyah,” tegasnya.

Di sisi lain, Tono menilai bahwa pernyataan Amien bentuk kepanikan kubu 02 karena melihat elektabilitas Prabowo-Sandi tak kunjung naik. Berbeda dengan petahana yang trendnya semakin baik.

“Pernyataan Pak Amien tersebut sepertinya memperlihatkan kepanikannya melihat prabowo-sandi yang diusungnya tak kunjung naik elektabilitas mereka,” sambungnya.

Dengan permintaan konyol Amien yang meminta agar Muhammadiyah bersikap dalam Pilpres 2019 dianggap Toni sebagai blunder fatal. Bahkan dinilai bisa merugikan koalisi Indonesia Adil Makmur.

“Selain blunder, pernyataan pak Amien akan membuat warga Muhammadiyah marah dan hilang kepercayaan kepada beliau. Bahkan bisa menurunkan elektabilitas Prabowo-Sandi di Muhammadiyah,” pungkasnya.

(sat/JPC)