25 radar bogor

Mobil Pria yang Tewas Dalam Drum di Bogor, Hilang di Stasiun

Petugas Polsek Klapanunggal saat mengevakuasi mayat pria dalam tong biru, Minggu (18/11/2018).

JAKARTA-RADAR BOGOR, Dugaan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, pria yang ditemukan tewas dalam drum di Klapanunggal, Bogor, pada Minggu (18/11/2018), menjadi korban perampokan menguat.

Geger! Ditemukan Mayat Pria Tanpa Identitas Dalam Tong Biru di Klapanunggal

Hal itu setidaknya diketahui dari hilangnya mobil korban di tempat parkir Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan.

“Menurut pengakuan istrinya, memang parkirnya di situ karena memang setiap hari di situ parkirnya. Sekarang mobilnya sudah tidak ada,” ujar adik Dufi, Muhammad Al Ramdoni, di Yayasan Yatim-Piatu Al-Khairiyah, Blok R Gang 3, Semper Barat, Cilincing Utara, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018).

Identitas Mayat Pria Dalam Drum Biru di Klapanunggal Terkuak, Mantan Wartawan RRI

Dari keterangan Ramdoni, korban pamit berangkat menuju kantor TV Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (16/11).

Ada Luka Senjata Tajam di Leher dan Punggung Mayat Pria dalam Drum Biru

Dufi, yang pernah bekerja sebagai wartawan, menaiki mobil Innova warna putih dari rumahnya di Gading Serpong, Tangerang.

“Almarhum izin sama istrinya, terus terakhir kasih kabar pukul 09.00 WIB (16/11), ngasih tahu parkir di stasiun,” sambungnya.

Pada pukul 10.00 WIB hari yang sama, istri korban mengirimkan pesan WhatsApp, namun tak direspons. “Sore hari dihubungi checklist satu,” kata Ramdoni.

Setelah itu,tak ada kabar lanjutan dari Dufi hingga pada Minggu (18/11), polisi dari Polsek Klapanunggal, Kabupaten Bogor, datang ke rumahnya.

“Dari Polsek Klapanunggal memberikan informasi bahwa telah ditemukan jasad laki-laki di wilayah hukum sana dan mengarah kepada kakak kami berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan,” imbuh Ramdoni.

Identifikasi ini dilakukan lewat sidik jari. Sebab, semua identitas korban disebut polisi raib.

“Hanya sidik jari yang ditemukan melalui DVI Polri,” katanya. (dtk/ysp)