25 radar bogor

Mayat Dalam Drum Pernah Bekerja di Rakyat Merdeka, Indopos, Berita Satu, iNews, dan TVRI

Almarhum Abdullah Fithri bersama istri dan anaknya.

BOGOR – RADAR BOGOR, Teka-teki penemuan mayat dalam drum plastik di Klapanunggal Bogor, Jawa Barat mulai mendapatkan titik terang.

Ada Luka Senjata Tajam di Leher dan Punggung Mayat Pria dalam Drum Biru

Mayat dalam drum itu diketahui bernama Abdullah Fithri Setiawan. Ia diduga dibunuh, kemudian mayatnya dimasukkan ke dalam drum plastik. Hal itu sesuai dengan hasil identifikasi tim Inafis Polres Bogor dan RS Polri Kramat Jati.

Tim inafis menemukan luka berat di bagian leher yang diyakini menyebabkan korban tewas. Diduga, Abdullah Fithri merupakan korban pembunuhan dan mengarah ke perampokan.

Abdullah Fithri merupakan pekerja media. Pria 43 tahun itu merupakan warga Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Korban kerap disapa Dufi.

Dufi meninggalkan seorang istri dan enam orang anak. Anak pertama Dufi, seorang perempuan yang masih duduk di bangku SMA di sebuah pesantren di Banten. Dia nyantri bersama dengan adik perempuannya yang masih SMP. Sementara anak terakhirnya, baru akan masuk SD.

“Anak ketiga juga perempuan. Tapi tidak di pesantren, dia sekolah di Tangerang. Kalau yang keempat sama kelima masih SD, di Tangerang juga,” tutur tetangga Dufi yang enggan disebutkan namanya.

Nama Dufi tidak asing di dunia media. Ia sudah malang melintang di industri media. Pria 43 tahun itu pernah bekerja di Rakyat Merdeka, Indopos, Berita Satu, iNews, dan TVRI. Terakhir dia bekerja sebagai marketing di TVMu.

Dari linimasa Facebook Dufi, diketahui jika dia pernah menjadi Head of Marketing di First Media Productions, Manager Pengembangan Usaha di Harian Rakyat Merdeka, sales Group Head di INews, dan sales Group Head di BeritaSatu TV.

Dufi ditemukan tewas dalam sebuah tong plastik di Kawasan Indusri Kembang Kuni Klapanunggal pada Minggu (18/11). (dem/rmol/pojoksatu)