JAKARTA-RADAR BOGOR, Persebaya Surabaya tampil luar biasa dalam beberapa pertandingan terakhir pada Liga 1 2018.
Tim berjuluk Green Force itu mampu menumbangkan tim-tim yang berada di papan atas klasemen sementara.
Bali United menjadi korban terbaru keganasan Persebaya setelah ditekuk dengan skor 2-5 pada pekan ke-31 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (18/11).
Pelatih PSM Harus Putar Otak Hadapi Persebaya, Ini Alasannya
Kemenangan tersebut membuat posisi Persebaya di papan klasemen naik ke tempat yang lebih baik. Saat ini tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu menduduki peringkat tujuh dengan perolehan 44 poin.
Tak hanya itu, kemenangan tersebut menegaskan status Persebaya sebagai pembunuh tim papan atas. Sebelum mengalahkan Bali United, Persebaya sudah menjungkalkan Persib Bandung dengan skor 4-1, Madura United (4-0), Persija Jakarta (3-0), dan PSM Makassar (3-0).
Hebatnya lagi, semua kemenangan besar itu mereka raih dalam enam laga terakhir.
Misi Besar di Hari Pahlawan, Persebaya Incar Hattrick Kemenangan
Namun, satu pertandingan lainnya berakhir kekalahan yakni saat Persebaya tandang ke markas Persipura Jayapura. Akan tetapi hasil negatif tersebut tak sebanding dengan rapor gemilang yang ditorehkan Otavio Dutra dan kawan-kawan.
Persebaya kini berani menebar teror karena mereka sudah membukukan 20 gol dari enam pertandingan terakhirnya. “Bagi saya apa yang dicapai oleh Persebaya ini luar biasa. Di penghujung musim ini selalu mencetak minimal tiga gol,” kata Djadjang, Senin (19/11).
Sejauh ini sudah ada 16 pemain yang menyumbang gol untuk Persebaya. Namun, pemain yang paling mencuri perhatian adalah David da Silva. Striker kebangsaan Brasil itu telah membukukan 20 gol dari 20 penampilannya di Liga 1 2018.
“Kembalinya David da Silva menambah daya gedor kami dan embuat kami semakin tajam. Meski tanpa dia pun pemain tengah kadang kala ada yang mencetak gol,” kata pelatih yang karib disapa Djanur itu.(saf/jpc/jpnn)
