25 radar bogor

Hindari Kemacetan, Sebelum Pelebaran Jalan Raya Puncak Harus Disosialisasikan

JALUR PADAT: Jalan Raya Puncak diprediksi bakal diserbu ribuan pemudik roda dua jelang Lebaran nanti.

CISARUA–RADAR BOGOR, Sebelum pengerjaan pelebaran Jalan Raya Puncak dilakukan, pemerintah Kabupaten Bogor, diminta terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sebab, pengerjaan pelebaran jalan ini nanti dipastikan akan berdampak kemacetan di jalur wisata tersebut.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Haikal, meminta pemerintah dalam hal ini BPJN VI secepatnya melakukan sosialisasi terkait rencana pelebaran jalan raya Puncak.

Menurut Wawan, sosialisasi penting dilakukan. Sebab, tidak menutup kemungkinan pekerjaan akan berdampak pada kemacetan yang semakin parah di jalur yang menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Cianjur tersebut.

Atasi Macet Puncak dengan Pelebaran Jalan, Pengusaha Siap Bebaskan Lahan

“Sosialiasi lebih utama agar tidak menjadi miss komunikasi di lapangan,“ ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (18/11).

Ia pun meminta kepada BPJN melakukan koordinasi dan kerjasama lintas intansi yang ada, baik pemerintah pusat, daerah dan kementerian. “Misalnya dengan satuan lalulintas Polres Bogor, untuk rekayasa lalinnya,” terangnya.

Menurutnya, pelebaran ini memang diharapkan bisa mengurai kemacetan yang terjadi di kawasan Puncak. Hanya saja, politisi Golkar itu menyebut jika pelebaran jalan tidak menjamin kemacetan bisa diatasi dengan maksimal. Sebab, dilihat dari volume kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak, jumlahnya terus bertambah.

“Itu tidak akan menjadi solusi jika jumlah kendaraan terus bertambah. Melihat volume dan luas jalan sendiri sudah tidak seimbang. Ketika diberlakukan satu jalur saja kemacetan juga tetap terjadi, “tandasnya.

Sebelumnya, pengamat transportasi, Budi Arif mengatakan, rencana pelebaran jalan Puncak sangat diragukan bisa bisa dilakukan. “Kalau pelebaran jalan itu sudah susah. Hanya bisa dilakukan pada area-area tertentu saja. Karena kawasan Puncak itu area rawan longsor,” jelasnya.(rp1/c)