25 radar bogor

Dua Kali Diabaikan Dalam Musrenbang, Pulo Empang Terendam  Banjir

Suasana Kampung Pulo Empang RW 05 Kelurahan Paledang Kecamatan Bogor Tengah yang kebanjiran.

BOGOR – RADAR BOGOR, Dua kali diabaikan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), membuat Kampung Pulo Empang RW 05 Kelurahan Paledang Kecamatan Bogor Tengah kebanjiran.

Kampung yang berada di bantaran Kali Cipakancilan ini sudah lima kali kebanjiran selama November ini.

“Sama sekali tidak ada perhatian dari Pemkot, padahal kami sudah mengusulkan di Musrenbang 2017 bahkan lisan juga pada lurah sekarang dan terdahulu tetapi tidak ada realisasinya,” ujar Ketua RW 05, Dudi Mulyadi kepada Radar Bogor, Minggu (18/11/2018).

Pria yang akrab disapa Abah ini mengungkapkan, seharusnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor turun langsung melihat kondisi di lapangan apa yang harus dilakukan.

Sebab, kata dia, jalan satu-satunya adalah pengerukan sedimen yang semakin tebal. Sehingga, pendangkalan serta lebar sungai yang semakin sempit.

“Ini akibat pendangkalan sedimen, penyempitan badan sungai, curah hujan yang tinggi serta masih banyak yang tidak sadar karena membuang sampah sembarangan,” tegasnya.

Banjir yang mencapai tinggi 15 sentimeter itu juga sempat merendam rumah warga. Namun karena telah diantisipasi dengan pintu pengendali air banjir cepat teratasi. “Ya masuklah kerumah warga, untungnya ada pintu air pengendali jadi air cepat surut,” katanya.

Camat Bogor Tengah, Agustiansyah berjanji, akan melakukan pengecekan ulang terhadap beberapa usulan pengajuan di Musrenbang. Sebab, sambung dia, ada beberapa lokasi yang akan diperhatikan khusus.

“Ada beberapa lokasi yang akan kami perhatikan khusus, seperti Sempur , Babakan Pasar dan Paledang terkait dengan program naturalisasi Ciliwung yang sedang berjalan,” ungkapnya.

Agus juga akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Kota Bogor. Namun menurutnya tak mungkin penataan banjir tersebut dilakukan pada anggaran tahun ini. (gal/c)