BOGOR–RADAR BOGOR, Pemerintah Kota Bogor, terus menggencarkan penataan Jalan Raya Suryakencana. Akibatnya, para pedagang yang selama ini mangkal di sepanjang Jalan Suryakencana pun terpaksa harus disingkirkan.
Setelah pembangunan fisik pedestrian dan lahan relokasi di Sukasari yang sudah rampung, kini tempat relokasi di gedung eks Ramayana Plaza Bogor juga sudah disterilkan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor Anas S Resmana mengatakan, sejak Selasa (13/11) lokasi tersebut telah dirapikan. Sehingga pedagang bisa langsung mengisi.
Pekan Depan 150 PKL Malam Suryakencana Direlokasi ke Pasar Sukasari
Namun, sebelumnya akan dilakukan pengundian lapak. “Besok (hari ini, red) dilakukan pengundian untuk mendapatkan nomor lapak, kalau sudah, maka boleh langsung masuk berangsur-angsur,” ujarnya kepada Radar Bogor, Jumat (16/11).
Di lokasi yang rencananya mampu menampung 150 pedagang itu, terdiri dari pedagang siang Suryakencana. Terdiri dari komoditi kuliner, aksesoris, sepatu dan komoditi kering lainnya. Anas mengungkapkan, lapak yang disediakan seluas 2×2 meter. “Lapak itu nantinya sudah dikavling oleh PD PPJ,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Operasional (Dirops) Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Syuhaeri Nasution mengatakan, para pedagang yang menempati lokasi barunya akan dibebaskan dari biaya sewa lapak.
Pekerjaan Peningkatan Jalan Suryakencana Dikebut, Pedagang Dipaksa Pindah
Baik di lahan relokasi Sukasari maupun eks Ramayana Plaza Bogor. Hanya ada biaya untuk service charge dan biaya kebutuhan lain, seperti listrik, kebersihan, keamanan dan lainnya.
“Kemungkinan tarif yang akan diberlakukan Rp2.000 perharinya, sedangkan untuk listrik tergantung pemakaian mereka, kalau sewa lapaknya gratis,” ungkapnya.
Untuk memastikan perpindahan pedagang dari Jalan Suryakencana ke lokasi relokasi, terutama pedagang malam, kata Syuhaeri, Senin (19/11) sekitar pukul 19.00 WIB akan dilakukan penyisiran.(gal/c)
