25 radar bogor

Hongkong Open: Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Lolos, Indonesia Pastikan Satu Tiket Final

PALING BERSINAR : Ganda putra nomor satu dunia versi BWF, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon jadi pebulutangkis paling bersinar sepanjang 2017 dengan torehan tujuh gelar juara.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Indonesia memastikan satu tiket final dari nomor ganda putra Hong Kong Open 2018. Itu terjadi setelah Marcus Fernaldi / Kevin Sanjaya lolos ke inal, dan ketemu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di semifinal Sabtu (17/11) malam ini.

Tiket semifinal diraih Marcus/Kevin setelah mengalahkan ganda Korea Selatan Kim Gi Jung/Lee Yong Dae dalam rubber game 22-20, 21-9, 21-15. Pertemuan ini memang dinanti-nanti oleh para pecinta bulu tangkis, pasalnya Marcus/Kevin pernah menyatakan masih penasaran menghadapi Lee Yong Dae, yang saat berpasangan dengan Yoo Yeon Seong adalah ganda putra terbaik di dunia.

Marcus/Kevin tercatat belum pernah menang dalam tiga pertemuan dengan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Kini setelah ‘comeback’ dari cuti panjang, Lee menggandeng Kim dan menjadi pemain profesional (bukan pelatnas Korea).

“Kalau dulu kami masih ‘jorok’ mainnya, banyak ‘buang-buang’ poin sendiri. Sekarang lebih mengerti cara-cara ubah mainnya, kalau dulu tertekan sedikit jadi gampang panik, sekarang lebih tenang. Kami sudah kira akan ramai, karena Lee pertahanannya rapat, shuttlecock juga tidak terlalu kencang di sini, jadi dia lebih berani main defense,” ujar Marcus seperti dilansir dari Badminton Indonesia.

Dalam duel Marcus / Kevin vs Kim / Lee, terjadi adu smes-smes keras dari empat pemain. Dalam reli panjang pun, mereka menciptakan duel penuh smes. Pada game pertama, saat game point, empat pemain terlibat dalam 101 pukulan.

“Dari awal kami masih cari pola main yang sesuai. Mereka baru main lagi dan berpasangan dengan partner baru. Tapi mereka tampil sangat baik, enggak gampang mati, safe banget, defense mereka juga rapat, tadi kami lebih sabar saja,” ujar Kevin setelah pertandingan.

Kevin menuturkan, di matanya, Lee belum kehilangan kekuatannya sebagai pemain kelas dunia, meskipun dia sempat vakum dari panggung bulu tangkis internasional.

“Dia masih sama seperti dulu. Masih kuat, enggak gampang mati sendiri. Dari dulu dia terkenal paling safe mainnya. Mungkin karena pasangannya sekarang beda, dia masih cari-cari ritme mainnya,” beber Kevin.

Di babak semifinal, Marcus/Kevin akan kembali bertemu dengan Hendra/Ahsan untuk ketujuh kalinya. Dari enam pertemuan, Marcus/Kevin memenangi empat.

“Pasti kami ingin lakukan yang terbaik, mereka (Hendra/Ahsan) penampilannya lagi bagus selama di sini, mengalahkan lawan yang bagus-bagus. Koh Hendra dan Bang Ahsan di sini mainnya lebih safe dan menekannya lebih dapat,” tutur Marcus.(adk/jpnn)