25 radar bogor

Dilaporkan ke Bareskrim, Ini Penjelasan Grace Terkait Penolakan PSI Terhadap Perda Syariah

Ketua Umum PSI, Grace Natalie. Pernyataan Grace terkait penolakan perda agama mendapat kritikan dari Politikus Gerindra, Sodiq Mujadid. (Dok.JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menanggapi pelaporan Sekretaris Jenderal Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Zulkhair terkait penolakan perda syariah dan injil. Grace mengaku tidak mempermasalahkan laporan tersebut. Sebab, itu merupakan hak konstitusional warga negara Indonesia.

“Kami mempersilakan untuk sesuai dengan mekanisme karena laporan juga ada mekanismenya, dan itu merupakan hak konstitusional semua orang,” ujar Grace Natalie saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (17/11).

Namun Grace menjelaskan, sikap PSI atas penolakan perda syariah dan injil justru lantaran partai ingin mengembalikan agama pada khitahnya. “PSI ingin mengembalikan agama kepada khitahnya yang mulia. Jangan dipakai-pakai sebagai alat politik,” tambahnya.

Dituding Penistaan Agama, Ketua Umum PSI Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Grace menjelaskan, dirinya pribadi dan partai sama sekali tidak anti agama. Bagi PSI, semua agama mulia. Oleh karenanya, PSI berharap tidak ada diskriminasi perlakuan bernegara bagi penganutnya. “Kami menjelaskan bahwa PSI tidak anti agama. Itu tidak sama sekali,” katanya.

Alasan adanya penolakan terhadap perda syariah lantaran PSI merujuk pada hasil sejumlah lembaga survei yang menyebutkan meningkatnya intoleransi di Indonesia. Ini menjadi salah satu alasan PSI untuk mencegah munculnya regulasi yang berpotensi menyuburkan diskriminasi.

“Hari ini toleransi memburuk. Artinya tambah banyak intoleran. Bahkan survei dari lembaga survei di Indonesia hampir enam dari 10 orang Indonesia tidak bersedia memilih orang yang berbeda keyakinan. Ini darurat, kalau kita tidak mendidik secara benar Indonesia bisa semakin gawat,” pungkasnya.(gwn/JPC)