25 radar bogor

Megawati: Bangsa Dibangun Susah Payah, Saya Tak Terima Ada Adu Domba

JAKARTA-RADAR BOGOR Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyoroti maraknya tindak perundungan (bullying), ujaran kebencian serta penyebaran berita bohong (hoax) di media sosial pada tahun politik ini. Megawati tak terima jika persatuan anak bangsa dikorbankan hanya demi kepentingan pragmatis memenangkan pemilu.

“Kenapa sih republik ini dibuat seperti ini? Sebuah negara yang dibangun dan bangsa yang dibangun dengan susah payah, sepertinya sekarang mau dipisah-pisahkan, diadudomba dengan segala cara. Ya, tentu saya tidak bisa menerima,” ujar Megawati dalam pembekalan caleg di DPP PDIP, Jakarta, Kamis (15/11).

Megawati mengingatkan maraknya ujaran kebencian, bullying dan hoax hanya akan merusak bangsa. “Apa keuntungan kita buat republik ini? Hanya mau cari menang? Kalau selalu didengung-dengungkan, LUBER (langsung umum bebas rahasia) dan JURDIL (jujur dan adil) mana?” katanya.

Presiden ke-5 Indonesia ini mengatakan, membangun demokrasi harus dengan cara-cara positif, bukan dengan bullying ataupun menebar kebohongan dan kebencian.

“Apakah ini kita berdemokrasi? No, no! Ini kan orang di-bully tanpa kehormatan. Bayangkan. Kaya apa sih rasanya? Apa kalian itu ndak punya, katakan kalau orangtua kan punya anak istri keluarga, kayak apa ya sakitnya? Coba bayangkan,” pungkasnya.

(gwn/JPC)