25 radar bogor

Supir dan Pemilik Angkot Konvensional Audiensi dengan Anggota Dewan, Ini Hasilnya

BOGOR-RADAR BOGOR,Kehadirian angkot modern di Kota Bogor belum bisa diterima semua kalangan, salah satunya dari para supir angkot konvensional.

Setelah sempat demo, para supir dan pemilik angkot konvensional mengadakan audinesi dengan Komisi III DPRD Kota Bogor.

Angkot Modern jadi Polemik, Sopir Konvensional Temui Anggota Dewan

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Sendhy Pratama mengatakan, poin pertama disebutkan bahwa para sopir angkutan dan pemiliknya di TPK 4 meminta operasional angkutan konversi 3 banding 2 atau angkot modern ditunda.

Hal itu, sambung dia, berlaku hingga ada kejelasan dan keadilan bagi sopir angkot dari Dinas Perhubungan (Dishub) maupun badan hukum angkot.
“Dikhawatirkan sopir kehilangan pekerjaan,” ujarnya kepada Radar Bogor usai audiensi.

Poin kedua, kata dia, perlunya transparansi jumlah keselu­ruhan angkutan umum dengan trayek yang sudah berjalan. Dari Dishub berikut kesesuaian antara surat-surat kendaraan dan eksisting kendaraan yang berjalan.

Angkot Modern Tetap Jalan, Supir Kembali Protes. Pemerintah Juga harus Mengerti Keadaan Kami!

“Lalu poin ketiga badan hukum angkot kurang komu­nikatif dengan sopir dan pe­milik kendaraan,” terangnya.

Sendhy menegaskan, hasil kesepakatan tersebut langsung dilanjutkan ke Dishub Kota Bogor.

“Saya komunikasi by phone dengan kadishub, besok (hari ini,red) ditunda dulu operasi angkot modern sampai ada kejelasan keadilan bagi para sopir angkot, khawatir terjadi demo yang lebih besar dan menimbulkan anarkis,” bebernya. (gal/ysp)