25 radar bogor

Petani Cariu Sukses Kembangkan Padi Vareitas Basmati dan Trabas

PERTANIAN:

CARIU-RADAR BOGOR, Tidak banyak petani di Indonesia yang menggembangkan varitas padi Basmati dan Trabas. Hal ini yang mendorong Gapoktan Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, melakukan pengembangan kedua varietas ini. Hasilnya diluar dugaan.

Mereka berhasil mengembangkan dua varietas ini di lahan uji coba Desa Cikutamahi, Kecamatan Cariu. Varitas ini sangat bagus dibuat nasi kebuli dan nasi ketan Jepang.

“Gapoktan ini berhasil mengembangkan, bahkan menjadi juaara se-Jawa Barat dengan dua varietas ini,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Holtikultura Siti Nuriyanti, kepada Radar Bogor usai pembinaan terhadap petani di Tanjungsari dan Cariu.

Menurut dia, sejatinya beras yang digunakan untuk membuat nasi kebuli tidak akan diimpor, tapi akan dijual dari para petani di Kabupaten Bogor.

Sementara itu Ketua Gapoktan Kecamatan Cariu, Saepudin, mengatakan, ujicoba ini merupakan peluang yang harus dikejar para petani ke depannya. “Kita bermimpi semua beras dari dua varietas ini dipasok dari Bogor,” ucapnya.

Kepala UPT Pertanian wilayah Cariu, Tatang Mulyadi menambahkan, pelaksana teknis dinas mengawasi perkembangan selama pertumbukan padi. Sebab, padi dua jenis Basmati dan Trabas ini berbeda dengan padi atau nasi di Indonesia.

“Ini baru diterapkan petani, dan ini harus dirasakan dulu oleh petani. Manfaatnya apa, harganya, produksinya tinggi baru petani akan tertarik,” katannya.

Ia juga menyebut, menanam padi varietas ini memerlukan perlakukan khusus. Misal pola tanam, jarak tanam, pemupukannya, dan adaptasi cuaca tanah. “Ada pengawasan khusus karena belum tahu apa yang menyerang padi ini seperti wereng atau apa,” jelasnnya.(don/c)