BOGOR–RADAR BOGOR,Penataan lahan relokasi eks Pasar Gembrong di Sukasari telah rampung. Rencananya, satu atau dua hari ke depan siap menampung pedagang kaki lima (PKL) Suryakencana yang terdampak pembangunan pedestrian.
Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor, Andri Latif mengatakan, kepindahan para pedagang berdasarkan keputusan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor bersama Satpol PP Kota Bogor.
Lokasi yang dikhususkan pedagang basah malam hari itu rencananya bisa menampung 280 pedagang yang telah didata.
“Yang pasti sekarang lokasi di Pasar Sukasari Insyaallah satu atau dua hari ke depan siap menampung mereka, itu untuk yang pedagang sayur malam hari di Pasar Suryakencana,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Andri menambahkan, pedagang kuliner siang hari yang biasa berjualan di pedestrian dipindah ke eks Ramayana Plaza Bogor.
Sebab, Kamis (15/11) atau Jumat (16/11) lokasi tersebut akan disterilkan. Sehingga pekan depan 150 pedagang yang terdata bisa segera menempatinya.
“Berarti minggu depan sudah bisa masuk, posisinya ada di lantai 1, kurang lebih yang masuk ke Ramayana itu 150 pedagang Suryakencana kategori kuliner,” terangnya.
Dia menegaskan, kawasan pedestrian tak hanya steril saat pembangunan. Setelah pembangunan pun demikian. Artinya tak ada lagi kegiatan niaga di pedestrian selamanya.
“Kalau pedagang lama mungkin ditempatkan khusus entah di Ramayana atau di kantong-kantong jualan di sepanjang Suryakencana tetapi intinya tidak di pedestrian apalagi di bahu jalan,” tegasnya.
Dia berharap, para pedagang bisa mendukung program tersebut. Dengan cara pindah dan berjualan di tempat baru yang disediakan.
“Yakinlah bahwa rezeki itu Allah yang mengatur, di manapun tempatnya kalau memang sudah rezekinya pasti Allah akan memberikan,” pungkasnya.(gal/c)