25 radar bogor

LSI: Tingkat Kesukaan Masyarakat dan Pengikut Imbauan Rizieq Merosot

Habib Rizeq Shihab saat diperiksa Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu (Ismail Pohan/Indopos/JawaPos.com)
Habib Rizeq Shihab saat diperiksa Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu (Ismail Pohan/Indopos/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR Kasus hukum yang pernah menjerat Rizieq Shihab rupanya telah berdampak besar dengan tingkat kesukaan masyarakat kepada Imam Besar FPI tersebut. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang mulai enggan mengikuti imbauan Rizieq.

Hal itu terungkap dari survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Pada survei yang dilakukan Desember 2016 lalu, masyarakat yang menyukai Rizieq sebesar 67,3 persen, kini mengalami penurunan jadi 52,9 persen.

Responden yang ingin mengikuti imbauan dari tokoh alumni 212 itu juga mulai mengalami penurunan dari dua tahun lalu. Kalau dahulu masih ada 31,4 persen masyarakat yang mengikuti imbauan Rizieq, kini tinggal menyisakan 17 persen saja.

“Terjadi kemerosotan tingkat kesukaan dari sosok ulama Habib Rizieq Shihab. Begitu juga mereka yang ingin mengikuti imbauanya,” kata Peneliti LSI Ikrama Masloman di Kawasan Rawamangun, Jakarta, Rabu (14/11).

Ikrama tak mengetahui secara pasti ihwal kenapa terjadi pemerosotan signifikan dari tingkat kesukaan dan pengikut imbauan dari Rizieq. Namun dia menduga, persoalan ini ada kaitannya dengan proses hukum yang kerap dialami oleh pemilik nama lengkap Muhammad Rizieq Shihab tersebut.

“Bagaimana Habib Rizieq dicitrakan bermasalah dengan hukum. Selain itu juga resistensi berhadapan dengan kelompok tertentu,” pungkasnya.

Sebagai informasi, LSI Denny JA melakukan survei pada 10 hingga 19 Oktober 2018 dengan jumlah responden awal 1.200 responden. Metode yang dipakai yakni multistage random sampling dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dan margin of error plus/minus 2,8 persen.

(ce1/aim/JPC)