25 radar bogor

Listrik Padam, Staf Kejati Terjebak Dalam Lift Sampai Pucat

Staf Pidsus Kejati Sulselbar, Natali, berhasil ditolong setelah sempat terjebak di dalam lift akibat pemadaman listrik serentak, Kamis (15/11). (Sahrul Ramadan/ JawaPos.com)

SULSEL-RADAR BOGOR, Jaringan listrik di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar) padam, Kamis (15/11/2018). Pemadaman serentak terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. Hingga berita ini ditulis, pukul 19.00 WITA, pemadaman masih terjadi.

Sejumlah warga di beberapa titik di Makassar merasakan dampak listrik padam. Antara lain di Kecamatan Rappocini, Kecamatan Manggala, Tamalate, hingga Panakkukang. Tak hanya ruang-ruang publik, kantor pemerintahan hingga lembaga negara juga merasakan dampak pemadaman.

Bahkan, akibat padamnya aliran listrik secara tiba-tiba itu, seorang staf Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar bernama Natali, 25, sampai terjebak di dalam lift. Dia menceritakan bagaimana kepanikan yang dialaminya saat lift itu tiba-tiba mandek di lantai 1. Namun, pintu lift tak segera terbuka.

“Saya dari basement mau naik di lantai lima. Tiba-tiba nggak tahu kenapa, lift tiba-tiba berhenti. Saya tekan tombolnya tapi nggak mau terbuka,” ceritanya kepadaJawaPos.com.

Natali kemudian berteriak minta tolong. Beruntung teriakannya didengar oleh orang di lantai 1 gedung Kejati Sulselbar. ”Orang di luar (lift) bilang mati lampu. Minta saya jangan panik,” imbuhnya.

Pintu lift baru berhasil dibuka oleh sejumlah jaksa dan staf kejati lainnya selang 10 menit kemudian. Natali pun keluar dengan raut wajah yang lumayan pucat. “Saya nggak tahu kalau lama-lama di dalam bagaimana. Masih sedikit trauma,” lanjutnya.

Pemadaman listrik dikabarkan juga terjadi di daerah lain di Sulsel, antara lain Kabupaten Gowa, Takalar, Bantaeng, hingga Sidrap. Begitu juga di Sulbar, seperti Kabupaten Mamuju.

Dikonfirmasi terpisah, Supervisor Humas PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat Eko Wahyu Prasongko membenarkan soal listrik padam karena gangguan jaringan. Namun pihaknya belum bisa berkomentar lebih lanjut soal masalah tersebut.

“Teman-teman teknik PLN sementara masih mencari penyebab gangguannya, tapi sekarang sudah mulai penormalan bertahap. PLN mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” kata Eko.

Eko belum memastikan daerah mana saja yang terdampak listrik padam. Dia berjanji akan segera mengeluarkan pernyataan resmi secepatnya. “Nanti kami akan rilis resmi,” pungkasnya. (rul/JPC)