JAKARTA-RADAR BOGOR Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil temuan survei nasional terkait tokoh agama yang dianggap paling berpengaruh di Indonesia. Selain itu, mereka juga menelisik arah dukungan dari basis pengikut masing-masing tokoh ulama di Pilpres 2019.
Adapun ada lima tokoh ulama yang dinilai paling berpengaruh dan diikuti imbuannya oleh masyarakat luas. Dia adalah Ustad Abdul Somad (UAS), Ustad Arifin Ilham, Ustad Yusuf Mansyur, Aa Gym, dan Habib Rizieq Shihab.
Dari kelima ulama tersebut, bisa dibilang basis pengikutnya telah tersebar seimbang ke paslon nomor urut 01 maupun paslon nomor urut 02. Namun, dari angka statistik, kecenderungan menguat ke pasangan Jokowi-Ma’ruf.
“Preferensi politiknya cenderung terbagi,” kata Peneliti LSI Ikrama Masloman di Kawasan Rawamangun, Jakarta, Rabu (14/11).
Khusus basis pengikut UAS, mayoritasnya merupakan pendukung Prabowo-Sandiaga yakni sebesar 54,3 persen. Sedangkan yang memilih pasangan rivalnya hanya sebesar 38,6 persen. Sementara itu yang belum menjawab sebesar 7,1 persen.
Sementara itu, pengikut Ustad Arifin Ilham sebagian besar merupakan pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin dengan 48,7 persen berbanding 45,7 persen untuk sang rival. Sedangkan yang belum memilih sebesar 5,6 persen.
Selanjutnya pengikut Ustad Yusuf Mansyur mayoritas pendukung Jokowi-Ma’ruf. Mereka dipilih oleh responden sebesar 49,0 persen, sedangkan paslon nomor urut 02 hanya sebesar 44 persen. Namun yang belum memutuskan 6 persen.
Sama halnya dengan Yusuf dan Arifin, basis pengikut Aa Gym juga diketahui pendukung Jokowi-Ma’ruf yakni sebesar 49,2 persen. Sedangkan paslon nomor urut 02 sebanyak 46,2 persen, dan belum memilih 4,6 persen.
Namun, pada basis pengikut Rizieq Shihab, paslon nomor urut 02 mendulang suara besar yakni 63 persen. Namun ada pula pengikut Imam Besar FPI yang memilih Jokowi-Ma’ruf sebesar 31,5 persen. Sementara yang belum menjawab sebesar 5,5 persen.
“Bisa dikatakan Jokowi-Ma’ruf unggul di pemilih Arifin Ilham, UAS dan Aa gym. Sementara Prabowo Subianto unggul di UAS dan Habib Rizieq Shihab,” pungkasnya.
Sebagai informasi, LSI Denny JA melakukan survei pada 10 hingga 19 Oktober 2018 dengan jumlah responden awal 1.200 responden. Metode yang dipakai yakni multistage random sampling dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dan margin of error plus/minus 2,8 persen.
(ce1/aim/JPC)
