25 radar bogor

Hindari Kemacetan 10 Gerbang Tol di Bekasi, Jangan Lewat Pukul 21:00-05:00

Ganjil genap saat arus mudik dan balik 2024
Ilustrasi ganjil genap saat arus mudik dan balik 2024

BEKASI-RADAR BOGOR, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono meminta pengguna jalan menghindari sepuluh gerbang tol pada waktu jendela (window time), yakni pukul 21.00-05.00 WIB.

Hal itu, karena pengerjaan proyek strategis nasional seperti Tol Layang Jakarta-Cikampek, kereta ringan terpadu dan kereta cepat tengah dikebut, sehingga menyebabkan mobilitas produksi di sepanjang ruas tol meningkat, terutama pada waktu jendela.

“Mulai 10 malam sedang puncak pembangunan. Kami imbau kendaraan roda 4 pribadi tidak memasuki Gerbang Tol (GT) Cikarang Pusat, Cibatu, Cikarang Barat 1 dan 5, Cibitung 1 dan 2, Tambun 1 dan 2, Bekasi Timur 1 dan 2, Bekasi Barat 1 dan 2, Cikunir 1 2 dan 3, Pondok Gede Timur 1 dan 2, Pondok Gede Barat 1 dan 2,” ucap Bambang di Kantor Jasa Marga, Tol Japek km 33, Cikarang Utara, Rabu (14/11).

Bila imbauan itu dipatuhi masyarakat, VC ratio arah Cikampek menurun 9 persen dan kecepatan kendaraan meningkat 20 persen. Sementara untuk arah Jakarta, VC ratio turun 8 persen dan kecepatan meningkat 31 persen.

VC ratio adalah perbandingan jumlah kendaraan dengan kapasitas jalan raya pada satu waktu. Apabila VC ratio lebih dari angka 1, berarti jalan tersebut lebih dari kapasitas sehingga lalu lintas macet.

“Jadi kendaraan pribadi mulai pukul 21 malam sampai pukul 5, memilih jalan arteri Kalimalang. Imbauan kami di malam hari. Pukul 21 itu (Jalan Kalimalang, Red) kosong,” kata Bambang.

Selain itu, untuk mengatasi kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek pada waktu kerja, Kemenhub menerapkan Permenhub Nomor 18 Tahun 2018.

Implementasi peraturan itu dengan menerapkan ganjil-genap mulai Gerbang Tol Tambun, menyediakan transportasi umum di gerbang tol yang terkena ganjil-genap dan membatasi kendaraan golongan III sampai V.

Disiplin masyarakat perlu ditingkatkan. Kalau PM 18 2018 benar dilaksanakan, VC ratio arah Cikampek turun 17 persen dan kecepatan meningkat 60 persen. Arah Jakarta VC ratio turun 10 persen dan kecepatan naik 25 persen dari sekarang,” tandas Bambang.(see/ps)