25 radar bogor

Dua Pelajar SMP di Kota Bogor Diculik Pria Misterius, Diimingi-imingi Kuota Gratis

Ilustrasi penculikan gadis
Ilustrasi penculikan gadis
Ilustrasi Penculikan

BOGOR-RADAR BOGOR, Publik Kota Bogor saat ini tengah dihebohkan dengan kasus penculikan pelajar. Seperti yang menimpa salah seorang siswi SMP Negeri di Kota Bogor, berinisial NB (14), ia diduga jadi korban penculikan bermodus hipnotis.

Informasinya, NB sempat dibawa kabur setelah dicegat pelaku di tengah jalan. Pada Sabtu (3/11/2018) lalu, warga Gunungbatu, Bogor Barat itu, bersama tiga temannya berniat pergi kerja kelompok. Namun tiba-tiba di jalan mereka dicegat lelaki tak dikenal.

Ayah NB, Suhendar, menceritakan bahwa putri bungsunya dihampiri seorang pria asing. Ketika itu NB dan teman-temannya percaya begitu saja dengan ucapan sang pelaku. Sampai-sampai mereka mau menyerahkan empat handphone-nya pada pria tersebut.

“Jadi lelaki itu nyuruh semua hp-nya dikumpulin di satu tas. Nah, mereka nurut saja. Anak saya kebetulan yang dibawa sama lelaki itu, disuruh ikut,” kata Suhendar seperti dilansir www.metropolitan.id (grup Radar Bogor).

Dari Gunungbatu, akhirnya NB dibawa ke arah Merdeka. “Anak saya diturunin di PGB, di pinggir jalan,” ujar Suhendar.

Ia pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Bogor Barat. “Ya semuanya sudah ditangani polsek,” akunya.

Lurah Gunungbatu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Syupawan, yang mendapat laporan dari babinsa membenarkan adanya aksi penculikan dengan modus hipnotis tersebut.

Berdasarkan keterangan babinsa, NB dan teman-temannya telah dihipnotis pelaku dengan cara diiming-imingi pulsa kuota.

Peristiwa hipnotis itu terjadi usai keempat anak tersebut kerja kelompok. Kemudian mereka berpapasan dengan pelaku di Gang Bengkong. Di situ pelaku menawarkan promo pulsa kuota gratis kepada korban.

Mendengar tawaran yang menggiurkan itu, akhirnya korban tertarik dan menyerahkan keempat hp-nya kepada pelaku. Untuk memastikan kebenaran tersebut, satu anak diajak ke Pusat Grosir Bogor (PGB) menggunakan motor Yamaha Nmax putih.

Sesampainya di PGB, korban ditinggalkan dan keempat hp-nya dibawa pelaku. “Baru pertama kali ada hipnotis dengan iming-iming kuota gratis. Begitu korban diturunkan di PGB, anaknya nangis. Akhirnya oleh satpam PGB dibantu dan menelepon orang tuanya,” bebernya.

Pihak keluarga bersama babinsa dan pihak kelurahan juga mencoba mencari keberadaan pelaku hingga pukul 22:00 WIB tapi tak berhasil.

“Untung yang hilang cuma empat hp. Saya juga minta masyarakat tidak mudah percaya pada orang yang baru dikenal dengan menawarkan promo pulsa internet,” pesannya.

Sementara itu, dugaan kasus penculikan serupa juga dialami keluarga salah satu siswi di Cipaku berinisial AN. Sudah tiga hari ini, siswi SMP itu belum ditemukan.

Tante dari AN, Indah (31), menuturkan bahwa AN menghilang setelah dijemput pria tak dikenal di sekolahnya.

Berdasarkan keterangan pihak sekolah, saat jam pelajaran tiba-tiba Arneta izin meminta pulang.

“Biasanya kan kalau pulang-pergi diantar. Kemarin itu pas dijemput, orang tuanya kaget. Katanya ia sudah pulang duluan,” ucap Indah.

Dugaan adanya tindakan kriminal diperkuat lantaran ada keterangan pihak sekolah bahwa Arneta dijemput lelaki menggunakan motor di depan sekolah.

“Kata gurunya ada anak muda berpakaian bebas bawa motor nunggu di depan sekolah. Pas mau disambangi, sudah keburu kabur,” tutur Indah menirukan ucapan salah seorang guru AN.

Pihak keluarga pun kesulitan mencari keberadaan AN karena nomor teleponnya tidak aktif. “Ada kemungkinan ia dibawa pria yang menggunakan kendaraan bermotor tersebut,” ujar Indah.

Setelah dua hari tak kunjung pulang, orang tuanya pun akhirnya melapor ke Polsek Bogor Selatan.

Menurutnya, selama di sekolah, AN tidak mempunyai musuh.

Malahan di sekolah ia merupakan siswa berprestasi, khususnya di bidang olahraga karate. Ketika selesai jam pelajaran, dirinya kerap berlatih karate.

“Saya khawatir AN tidak tahu jalan pulang ke rumah karena ia jarang main keluar. Saya harap AN pulang ke rumah dengan selamat,” harapnya. (ads/c/feb/run)