25 radar bogor

Sven-Goran Eriksson Mulai Sesumbar, Sebut Filipina Memang Lebih Baik

Eriksson sebut Filipina memang tim yang lebih baik dibanding lainnya (Goal)

JAKARTA-RADAR BOGOR,Debut Sven-Goran Eriksson bersama Timnas Filipina berakhir manis. Tak hanya menjadi laga pertamanya mendampingi Filipina, pun debut di sepak bola ASEAN. Pada Selasa (13/11) malam WIB, Filipina membungkam Singapura dengan skor 1-0.

Berkat kemenangan itu, Filipina kini menjadi salah satu favorit di Grup B untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2018. Eriksson yang merupakan mantan pelatih Timnas Inggris pun lantas berani sesumbar. Dia menilai Filipina memang lebih baik dari Singapura dan pantas meraih kemenangan.

“Tiga poin yang sangat penting bagi kami. Saya pikir kami memang pantas meraih kemenangan karena kami lebih baik. Kami mengkreasi banyak peluang dan tentu saja saya senang bisa mendapatkan kemenangan,” beber Eriksson seperti dilansir Fox Sports Asia.
Piala AFF 2018, Sven Goran Eriksson, Filipina, Singapura
Eriksson mulai sesumbar bersama Timnas Filipina (Fox Sports Asia)

Eriksson berterima kasih kepada semua pemain dan pelatih sebelumnya. Maklum saja, Eriksson belum terlalu lama menukangi The Azkals – julukan Timnas Filipina.

“Saya berterima kasih kepada semua pemain dan pelatih sebelumnya. Saya baru bekerja satu minggu dan saya pikir belum maksimal. Jika tanpa kerja pemain dan pelatih sebelumnya, mungkin kami tak akan menang. Para pihak yang telah bekerja di tim ini sebelumnya pantas mendapat aplaus,” imbuh Eriksson.

Salah satu kunci kemenangan Filipina adalah keberanian Eriksson mengubah komposisi pemain. Dia menggeser Paul Mulders menjadi defender dan berduet dengan Carli De Murga. Padahal di pertandingan-pertandingan sebelumnya, Mulders lebih sering beroperasi di tengah. Sementara duet bek tengah menjadi milik Alvaro Silva dan De Murga.

Taktik itu sangat jitu. Mulders tampil luar biasa di belakang. Dia mampu menjadi tembok kokoh. Bahkan, Mulders pun disebut Eriksson pantas menjadi man of the match.

“Alvaro Silva tak bisa bermain dalam laga melawan Singapura. Dia sebenarnya ingin saya mainkan, namun bermasalah dalam hal paspor. Dia pun tak bisa dimainkan,” beber Eriksson.

“Saya kemudian memilih Mulders menjadi bek. Dalam latihan, dia melakukan yang terbaik. Keputusan mudah bagi saya memilihnya. Dia pun melakoni laga yang luar biasa. Mulders bermain sangat gemilang,” pungkas Eriksson.

(epr/JPC)