25 radar bogor

Seru! Aneka Inovasi Perikanan dan Kelautan Dipamerkan oleh FPIK IPB

BOGOR-RADAR BOGOR, Seiring berkembangnya zaman, permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat semakin hari semakin kompleks. Penelitian dari berbagai disiplin ilmu diperlukan untuk mencari solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan yang ada. Solusi juga dapat dicetuskan untuk mempersiapkan tantangan yang akan terjadi di masa depan dengan adanya penelitian yang terintegrasi.

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (FPIK IPB) menggelar Expo Divisi FPIK IPB 2018 di Auditorium Sumardi Sastrakusumah FPIK IPB, Kampus IPB Dramaga, Bogor (12/11). Expo ini digagas dari dorongan para dosen yang melihat banyaknya potensi inovasi yang ada di dalam divisi FPIK IPB yang perlu diperkenalkan baik di lingkungan internal maupun eksternal. FPIK IPB bermaksud memperkenalkan luasnya keahlian yang dapat digeluti di bidang perikanan dan kelautan

Dekan FPIK IPB, Dr. Ir. Luky Adrianto, M.Sc menuturkan bahwa ilmu pengetahuan perikanan dan kelautan berakar dari divisi. FPIK IPB memiliki lima departemen yakni Budidaya Perairan (BDP), Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Teknologi Hasil Perairan (THP), Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP), serta Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) yang memiliki beragam divisi di dalamnya. Sehingga, ujung tombak dari pengembangan ilmu dimulai dari divisi.

“Divisi yang ada di FPIK IPB terus berkembang. Bisa jadi antar divisi tidak benar-benar tahu apa yang dikerjakan oleh divisi lainnya. Acara ini digelar sebagai ajang silaturahmi antar divisi se-FPIK IPB. Selain itu, kami berharap terbentuk integrasi antar divisi dalam menerapkan keilmuan yang digeluti. Saya menyebutnya scientific division matching. Inovasi yang dicetuskan oleh divisi-divisi dapat diintegrasikan sehingga metode yang lebih efektif dalam penelitian di bidang perikanan dan kelautan dapat tercipta,” tambahnya.

Dicontohkannya, robotika yang dikembangkan oleh ITK dapat diterapkan dalam keilmuan MSP yang sering melakukan kegiatan sampling panjang dan bobot ikan. Kegiatan sampling panjang dan bobot ikan di MSP dapat lebih dipermudah dengan adanya temuan inovasi digital fish ruler buatan ITK. Dr.Luky juga mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan bidang keilmuan FPIK dapat diintegrasikan dengan bidang keilmuan di luar perikanan dan kelautan.

Ketua Pelaksana Expo, Prof. Dr. Ir. Sulistiono, M.Sc mengungkapkan bahwa terdapat 20 divisi di FPIK IPB yang memiliki keunggulan masing-masing. Keunggulan tersebut dapat diintegrasikan sehingga terbentuk kesatuan penelitian yang berasal dari berbagai disiplin ilmu yang ada di bidang perikanan dan kelautan.

Tidak hanya kalangan internal saja, tak sedikit siswa dari Sekolah Menengah Atas (SMA) turut menghadiri expo ini. (AD/Zul).