25 radar bogor

Poster Jokowi Menjadi Raja, Karena Ada Oknum Iri dengan PDIP

DICOPOTI: Poster bergambar Jokowi berbusana raja terpasang di salah satu sudut daerah di Jateng baru-baru ini (Istimewa)

JAKARTA-RADAR BOGOR Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menegaskan, atribut kampanye yang beredar di Jawa Tengah dengan menampilkan wajah Joko Widodo (Jokowi) dengan mahkota adalah modus black campaign gaya baru.

Menurut Hasto, atribut itu seolah mendukung yang melakukan adalah PDIP. Padahal itu tidak pernah dilakukan oleh partai yang dinahkodai oleh Megawati Soekarnoputri tersebut.

“Atribut bergambar PDIP dan Pak Jokowi yang terpasang tersebut bukan kami. Ada pihak-pihak yang memalsukan alat peraga kampanye tersebut. Kami yakin, atribut tersebut dipasang oleh pihak yang mau mendiskreditkan kami,” ujar Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Selasa (13/11).

Hasto menduga, apa yang terjadi dengan pemasangan atribut tersebut tidak terlepas dari hasil survei yang selalu menempatkan PDIP dengan elektabilitas tertinggi.

“Akibatnya, ada kekuatan-kekuatan tertentu yang mendowngrade PDIP agar elektabilitas turun. Ini cara-cara yang tidak sehat dalam demokrasi,” tegasnya.

Pria kelahiran Yogyakarta ini mengaku mempertimbangkan langkah hukum atas pemasangan atribut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.

“Saat ini, PDIP juga sudah memersiapkan atribut asli yang mengedepankan kepemimpinan merakyat Jokowi,” pungkasnya.

Sebelumnya, munculnya poster bergambar Presiden Jokowi berbusana layaknya raja. Poster itu beredar di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah. Bahkan lebih dari 20 kabupaten/kota se-Jawa Tengah beredar poster itu.

Saat ini kader PDIP sudah mencopot poster dan stiker yang bertebaran di Jawa Tengah. Untuk stiker banyak ditempel di belakang angkutan umum.

(gwn/JPC)