CILEUNGSI-RADARBOGOR , Kasus pembuangan bayi di Kampung Sawah, RT 03/01, Desa Cileungsikidul, Kecamatan Cileungsi hingga saat ini belum terungkap. Memasuki minggu ketiga, penemuan jasad bayi yang diduga baru berusia beberapa hari di bekas galian septic tank itu belum menemukan titik terang.
Warga menuding Polsek Cileungsi dinilai masih gagal dalam mengungkap siapa sebenarnya pelaku yang mendapat perhatian khalayak ramai tersebut. Aksi bejat yang dianggap di luar batas kemanusiaan itu harus menjadi perhatian utama penegak hukum. Sebab, saat ditemukan warga, kondisi mayat bayi dalam kondisi membusuk.
“Kasus ini harus menjadi perhatian khusus, karena diluar rasa prikemanusiaan. Tolong aparat penegak hukum segera usut tuntas siapa pelaku yang dengan sadis membuang jasad bayi itu,” ujar seorang warga Cileungsi, Hendi, kemarin.
Terpisah, Kapolsek Cileungsi, Kompol M Asep Fajar, mengaku belum berhasil menemukan pelakunya. Ia juga mempersilakan untuk menghubungi pihak rumah sakit yang mengurus jasad bayi yang telah membusuk tersebut.
“Pelaku sedang dalam proses pencarian. Kalau soal jasad bayi, silakan hubungi rumah sakit yang mengurusnya,” terangnya.
Sebelumnya diketahui, warga Kampung Sawah, RT 03/01, Haryadi, dikagetkan dengan penemuan sosok mayat bayi yang dibungkus pakai kain. Kondisi jasad bayi saat ditemukan sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.
“Saat akan menggali septic tank di samping rumah, saya melihat ada benda yang terbungkus kain. Karena penasaran langsung saya buka. Eh di dalam bungkusan terlihat jasad bayi sudah rusak. Diperkirakan baru beberapa hari dilahirkan. Saya langsung menghubungi ketua RT, selanjutnya dilaporkan Polsek Cileungsi,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua RT 03, Kampung Sawah, Dedi Hartono, berharap pelaku pembuangan bayi segera terungkap dan diproses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kalau perlu pelaku yang tega dan sadis membuang bayi tak berdosa itu dihukum seberat-beratnya,” harapnya. (rif/c/mam/py)
