25 radar bogor

Mengganggu Kesehatan, Warga Limusnunggal Protes Pembakaran Sampah

SAMPAH:
SAMPAH: Lokasi pembakaran sampah di Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, yang diprotes warga setempat.

CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Keberadaan sampah rumah tangga, masih menjadi persoalan masyarakat yang hingga kini belum bisa diselesaikan. Salah satunya di Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor mengeluhkan adanya pencemaran akibat lokasi pembakaran sampah.

Meski masyarakat sudah melayangkan protes, namun upaya tersebut tak digubris. Bahkan, pemerintah Desa Limusnunggal sudah angkat tangan.

“Kami ingin menyampaikan masalah pencemaran lingkungan disekitar Cluster Montreal dan Toronto. Kondisi udarannya tercemar sering tercium bau busuk akibat sampah yang menumpuk,” ujar Ketua RW 16, Defmirul kepada Radar Bogor, Selasa (13/11/2018).

Lanjut dia, lokasi yang berada di balik tanggul tembok depan ruko Maison Avenue tersebut tercium aroma bau yang berasal dari aktifitas pembuangan sampah.

“Baunya sangat mengganggu, dari pagi sampai malam. Banyak warga kami mengeluh mengenai bau tidak sedap dan asap bakaran sampah ini,” katannya.

Defmirul mengatakan, konsidi ini dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan warga. Waktu itu, kata dia, warga pernah mengecek kelokasi dan ternyata di sana didapati menjadi lokasi pembuangan sampah yang dikelola masyarakat setempat.

“Selain sampah, kami juga melaporkan sering mencium bau tidak sedap berasal dari sungai Cileungsi yang aiarnya tercemar berwarna hitam. Baunya sangat menganggu warga dan ini harus dilaporkan,” jelasnnya.

Informasi yang dihimpun Radar Bogor, lokasi tersebut dimiliki salah satu warga. Namun, hingga berita ini diturunkan beluma ada warga yang mau dikonfirmasi.

Ditempat terpisah, Kepala Desa Limusnunggal, Ardi mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor sudah terjun ke lapangan untuk meninjau lokasi pembuangan. Ia membenarkan adannya lokasi penampungan sampah yang lokasinya berada di belakang rumahnnya.

“Memang tidak memiliki izin alias ilegal. Tapi, ini pembuangannya juga dari Kota Wisata dan pembuangan dari Metland juga. Ini tidak bisa ditutup karena ini usaha warga. Dan saya sudah tembuskan ke seluruh RW. Termasuk Sekertaris RW Montreal untuk membahas ini,” tukasnya.(don/c)