25 radar bogor

Flyover Martadinata Mulai Dibangun, Warga Minta Jalan Alternatif

(Nelvi/ Radar Bogor) KEJAR TARGET: Proyek flyover mulai dibangun agar tak terjadi kemacetan.

BOGOR–RADAR BOGOR,Sejumlah usulan sebagai mendukung proyek flyover di Jalan Martadinata mengemuka. Salah satunya, pembangunan akses jalan alternatif. Jalan yang diminta tersebut untuk mengganti trotoar yang dibongkar, teruta­ma yang menuju ke sekolah.

Ketua Lembaga Pemberda­yaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cibogor, Eryko Bhakti mengatakan, usulan tersebut memang sesuai dengan kebutuhan.

Kementerian PUPR Sosialisasikan Pembangunan Flyover Martadinata

Sehingga, akses menuju sekolah tidak tertutup. Selain menuju sekolah, jalan tersebut juga menjadi akses jalan warga.

“Trotoar kan dibongkar, lalu anak-anak sekolah ter­masuk warga mau lewat mana? Jadi harus ada trotoar lagi sebagai alternatif,” ujarnya kepada Radar Bogor usai melakukan sosialisasi di aula kantor Kecamatan Bogor Tengah, kemarin (13/11).

Dirinya bersyukur aspirasi tersebut langsung direspons baik. Bahkan pihak pelaksana siap bekerja sama.

Flyover RE Martadinata Mulai Digarap, Awas! Jangan Ada Penebangan Pohon

Selain alternatif, ia juga menginginkan adanya sosiali­sasi pembangunan yang lebih luas. Sehingga masyarakat bisa mengetahui dan meng­hindari jalur pembang­unan.

“Sekarang ada spanduk-spanduk permo­honan maaf saja, penempa­tannya juga tidak strategis dan tidak terlihat, jadi masih diperlukan brosur atau pamflet pemberitahuan yang bisa dibagikan ke warga pada umumnya,” terang dia.

Sementara itu, PPK Metro­politan II Jakarta pada Kementerian PUPera, Yuanita Kiki mengungkapkan, siap mengakomodir masukan-masukan yang dikemukakan para warga. Sebab hal itu pula yang melatarbelakangi sosialisasi tersebut. “Ya akan diakomodir, ini masukan baik karena untuk keselamatan pengguna jalan dan warga sekitar,” ungkapnya.

Terkait sosialisasi, Yuanita mengaku sudah berjalan baik meski masih perlu dilakukan secara menerus. Bahkan saat ini pembangunan sudah berja­lan. Salah satunya pem­bongkaran vaping blok.

“Alhamdulillah Camat, Lurah bahkan wali kota mendukung kami dan sudah menyo­sialisasikan kepada warga terkait pembangunan ini,” pungkasnya.

Proyek flyover di Jalan RE Martadinata akan menghila­ngkan sejumlah bangunan. Salah satunya, Polsekta Bogor Tengah yang bakal dipindah ke kawasan lain.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Syaifuddin Gayo. Menu­rutnya, pembang­unan jalan layang bakal memangkas bagian depan kantor polsek. Sehingga, luas bangunan akan berkurang.

“Ini juga dalam rangka meni­ng­katkan pelayanan kepada masyarakat. Kami sudah mencoba berkoordinasi dengan Pemkot agar Polsek Bogor tengah bisa dipindahkan ke Sempur,” kata kepada Radar Bogor.

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini rencana pemindahan tersebut masih terkendala luas lahan. “Belum ada kesepakatan untuk itu. Bangunan yang ada di Sempur itu rumah warga,” katanya.

Saat ini, kata dia, pihak polsek terus menunggu hasil kesepa­katan yang dijalin dengan pemerintah kota. Di sisi lain, pembangunan jalan layang juga sudah mulai dikerjakan.

Pada tahap awal ini, kontraktor bakal mengerjakan frontage. Untuk pekerjaan itu, area yang berbatasan dengan lajur lalu lintas diberi pembatas dan pagar serta diberi peram­buan menjelang titik proyek.

“Kondisi Arus lalu lintas normal dan jumlah lajur sesuai kondisi existing. Hanya ada penyempitan lajur di sisi jalan existing akibat penempatan MCB & Barrier,” beber Kepala Satker PJN Metropolitan pada Balai Besar Pelaksananan Jalan Nasional (BBPJN) VI dan Direktorat Jenderal (Dirjen) Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Peru­mahan Rakyat (Kemen PUPera), Ariyatno Sihombing.

Menurutnya, jenis pekerjaan yang dilakukan adalah struktur retaining wall, badan jalan frontage dan saluran.

Pada pintu keluar-masuk kendaraan ke lokasi pekerjaan ditempatkan flagman untuk mengatur kendaraan keluar-masuk lokasi pekerjaan.

“Kami juga lakukan penambahan palang pintu kereta api,” imbuhnya.(gal/dka/c)