25 radar bogor

Warem Parung Subur Lagi, Kapan Dibabat?

PARUNG-RADARBOGOR, Warung remang-remang (warem) di Jalan Raya Parung, tepatnya dari pom ben­sin Lebakwangi sampai Gang Wira, Desa Parung Kecamatan Parung, kembali dipenuhi dengan keberadaan warung esek-esek. Modusnya sebagai warung kopi dan makanan seperti warung pada umumnya. Meski terlihat sebagai warung kecil, pedagang­nya menyiapkan minuman be­ralkohol seperti bir dan menyi­apkan perempuan malam. Ba­hkan di jalur tersebut juga ada tempat karaoke.

Dengan adanya warem ber­modus warung kopi itu, warga meminta aparat pemerintah agar bertindak. Sebab mereka kha­watir lingkungannya dijadikan tempat maksiat dan tindak ke­jahatan lainnya. Seperti yang dikatakan warga setempat Asep, maraknya warem di wilayahnya sudah mencemarkan nama baik Parung sendiri. Karena wilayah Parung sangat kental dengan agama, bahkan banyak yang menjuluki Parung sebagai ke­camatan santri, karena banyak pesantren besar berada di wi­layah Parung. “Kehadiran warem yang setiap malam buka, tentu­nya bakal menciptakan peluang bagi pelaku kejahatan berkum­pul untuk berbuat maksiat,”ujarnya

Sementara warga lainnya Ab­dul Rojak mengungkapkan, ada kontrakan dijadikan tempat hi­buran malam. Bahkan tak hanya jadi tempat bernyanyi namun dan banyak menjual minuman keras. Dari luar memang se­perti kontrakan biasa, tetapi setelah ke dalam kondisinya berubah total, ada bangku-bangku dan meja, seperti warem yang lainya.(khr/b/els)