25 radar bogor

Viral Video Bully Siswa Terhadap Guru, Bupati Kendal: Itu Tidak Pantas

GERAM:

KENDAL-RADAR BOGOR, Geram dengan beredarnya video guru dibully siswa SMK NU 03 Kaliwungu, membuat Bupati Kendal, Mirna Anissa, langsung turun tangan. Bupati pun mengaku terkejut dengan viralnya video tersebut.

Mirna mendatangi sekolah tersebut untuk mendapatkan klarifikasi dari pihak sekolah, guru, dan siswa yang terlibat dalam video itu di SMK NU 03 Kaliwungu, Senin (12/11/2018) pagi.

Kedatangan Bupati Kendal ini untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi. Mirna bertemu lima siswa tersebut di ruang kepala sekolah. Ia menasihati mereka yang terus menunduk ketika diajak bicara. Di ruangan tersebut juga turut hadir wali murid yang dipanggil pihak sekolah.

Menurut Mirna, hal itu sangat tak pantas jika siswa melempar kertas saat guru tengah mengajar dan bercanda dengan mendorong guru saat pengajaran.

Dalam kejadian itu, lima orang siswa terlibat melecehkan kewibawaan seorang guru Joko Susilo (54) pada saat jam pelajaran. Mereka adalah PMI (16), SNC (16), MM (16), AA (16) yang menggoda Joko Susilo, sedangkan AAM (16) bertugas merekam kejadian itu.

“Jelas itu ngawur, kalau itu anak saya jelas tidak saya sekolahkan lagi,” ujarnya. Ia mengatakan, hal itu sangatlah mencoreng dunia pendidikan, terlebih kasus tersebut menyita perhatian publik bahkan di tingkat nasional.

“Mereka mengatakan kalau itu bercanda mungkin melepas lelah karena jam terakhir. Namun, menurut saya cara bercanda mereka tidak layak apalagi dilakukan di institusi pendidikan,” terangnya.

Sementara itu Ketua Yayasan SMK NU 3 Kaliwungu, KH Asro’ie Tohir mengatakan bahwa kejadian itu menjadi tamparan bagi pihaknya.

Ia menyebutkan tidak ada sekolah mana pun yang ingin siswa dan gurunya terlibat bercandaan yang sangat berlebihan seperti ini.

Menurutnya pihaknya telah berulangkali mengingatkan para guru untuk memberikan pencontohan dan nasehat yang baik kepada siswanya agar tidak terjadi kejadian seperti ini.

“Ini para guru kecolongan, karena siswa secara lancang menggunakan teknologi informasi dan menyebarkan video itu tanpa memikirkan dampaknya. Oleh sebab itu saya menuntut para guru tidak hanya memberikan pendidikan formal saja namun juga pendidikan karakter,” jelasnya.

https://www.youtube.com/watch?v=QS5vg0ArMsE

(pin/net)