25 radar bogor

Rawan Bencana, Pemdes Cijeruk Imbau Warga di Perbukitan dan Pinggir Sungai Mengungsi

WASPADA: Longsor terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor, salah satunya di Kecamatan Cijeruk. Warga harus lebih waspada, terlebih setelah keluarnya peringatan pergerakan tanah.

CIJERUK – RADAR BOGOR, Wilayah Cijeruk, Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah yang rawan bencana longsor dan banjir.

Untuk itu, Pemerintah Desa Cijeruk, mengimbau warganya yang tinggal di lokasi rawan bencana untuk secepatnya mengungsi.

Imbauan ini dikeluarkan mereka paska bencana yang terjadi di Kecamatan Cijeruk, beberapa waktu lalu.

Menurut Sekretaris Desa Cijeruk, Zemi Palsah, imbauan ini perlu dikeluarkan setelah berkaca pada kejadian-kejadian tahun sebelumnya. Ia juga meminta kepada warga melaporkan setiap ada bencana meski skalanya kecil.

“Khusus untuk warga yang tinggal di bukit atau pinggir sungai segera laporkan kejadian sekecil apapun ke RT/RW masing – masing baik itu rumah rubuh, pohon tumbang. Kita sudah buat jaringan komunikasi untuk RT/RW se-Desa Cijeruk,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (12/11/2018).

Ia sangat berharap, laporan yang masuk bisa menjadi rujukan untuk mengambil langkah penanganan bencana. Mengingat Desa Cijeruk termasuk salah satu desa yang masuk dalam zona rawan bencana.

Setidaknya, ada empat titik rawan bencana yang sudah dipetakan pemerintah Desa Cijeruk. Adalah, Kampung Cipenengan RW 02, Kampung Pagerbitung RW 04, dan Kampung Padangenyang Kampung Pager Bitung, RW 05 Kampung Padangenyang dan Pasir Bogor.

“Letak geografis dari pemukiman warga pada ketiga titik ini ada di bukit atau dipinggir tebingan,” terangnya.

Ia juga meminta warga tetap waspada, terlabihsaat hujan dengan intensitas tinggi mulai turun.

“Daripada ada koban jiwa, karena memang wilayah Cijeruk menjadi fokus titik bencana. Soalnya setiap terjadi hujan besar pasti ada kejadian walaupun itu kejadian kecil seperti longsor, pohon tumbang,” pungkasnya. (rp1/c)