JAKARTA-RADAR BOGOR,Song For Pride berkumandang di Stadion Gelora Soepriadi, Kota Blitar, Senin (12/11) sore. Athem Persebaya Surabaya tersebut dinyanyikan oleh puluhan Bonek untuk merayakan sukses tim U-13 yang menjuarai Piala Soeratin 2018 regional Jawa Timur (Jatim).
Di laga pamungkas, Persebaya berjumpa dengan tuan rumah PSBK Kota Blitar U-13. Walaupun bertanding di markas lawan, Persebaya tidak sedikitpun gentar. Mereka menampilkan spirit militan sejak pertandingan berjalan.
Persebaya sempat tertekan pada 15 menit awal babak pertama. Namun mereka berhasil bangkit dan menguasai pertandingan. Ada tiga kans yang mereka ciptakan. Sayang finishing-nya lemah dan tidak ada gol yang dicetak oleh kedua tim hingga turun minum.
Pertandingan babak kedua berjalan lebih sengit. Baik PSBK maupun Persebaya sama-sama ngotot demi mengincar kemenangan. Hanya saja, kedua tim seolah kesulitan untuk mencetak gol. Skor kacamata tak bergeming hingga 10 menit menjelang laga usai.
Namun winger Persebaya, Toni Firmansyah tampil sebagai pahlawan buat timnya. Setelah menerima umpan dari lini belakang, Toni berhasil melewati kawalan dua bek PSBK, lalu kemudian melepaskan tembakan yang gagal ditepis kiper M Iqbal Septian. Persebaya unggul 1-0.
Persebaya bermain lebih bertahan pada sisa waktu pertandingan. Momen ini dimanfaatkan PSBK untuk mengejar ketertinggalan. Tuan rumah sempat mendapat tiga peluang dari tendangan bebas. Sayangnya ketiganya gagal menjadi gol. Skor 1-0 untuk Persebaya U-13bertahan hingga peluit akhir dibunyikan wasit.
Kemenangan ini membawa Hugo Samir dan kawan-kawan menjadi kampiun Piala Soeratin U-13 2018 regional Jatim. “Apa yang kami capai hari ini adalah buah kerja keras semua pemain. Mereka tampil luar biasa,” sanjung pelatih Persebaya U-13 Dul Hamid.
(saf/JPC)
