25 radar bogor

Ma’ruf Amin: Saya yang Mendamaikan Habib Rizieq dan Tito

Wakil Presiden KH Maruf Amin
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin angkat suara terkait hubungannya dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS). (Dery Ridwansyah/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Ma’ruf Amin angkat suara terkait hubungannya dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS). Menurut Ketua MUI itu, hubungannya dengan HRS terjalin cukup baik.

Ma’ruf bahkan mengungkit terkait aksi 212 pada 2017 silam. Kala itu dia mengaku sebagai penengah HRS dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang tengah berdebat alot soal lokasi demontrasi 212.

“Habib Rizieq itu tidak pernah ada konflik dengan saya. Bahkan, yang mendamaikan Habib Rizieq dengan Pak Tito adalah saya,” ujar Ma’ruf dalam tausiah kebangsaan di Rumah Situbondo Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/11).

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menceritakan, pada aksi 212, HRS ngotot ingin menggelar orasi di sekitaran Jalan MH Thamrin. Namun Tito menolaknya. Sehingga akhirnya Ma’ruf menyarankan untuk digelar di Monas. Keduanya pun setuju.

“Tito maunya di Istiqlal, Habib Rizieq maunya di Thamrin wah itu berbahaya. Karena itu saya sarankan di Monas karena tengah-tengah,” terangnya.

Setelah kesepakatan terjalin, Tito pun memenuhi beberapa permintaan HRS. Mulai dari toilet portable untuk massa, microphone dengan cakupan luas, hingga dibukanya seluruh pintu masuk Monas agar tidak terjadi desak-desakan antara massa yang datang.

Lebih lanjut, dalam pandangan Ma’ruf, Habib Rizieq Shihab sebenarnya sosok yang memiliki pandangan sama dengan dirinya. Hanya saja memang aksi yang dilakukannya cenderung keras, sehingga terkesan radikal.

“Jadi Habib Rizieq ini pahamnya sama dengan kita, tapi gerakannya sama dengan mereka agak radikal,” ungkap Ma’ruf.

Selain itu, menurut Ma’ruf, HRS memang memiliki kelebihan sebagai sosok sentral yang memiliki daya tarik di mata umat. “Cuman mereka memang digunakan istilahnya sebagai blower untuk menggerakan (massa, Red). Habib Rizieq kan punya daya sedot dengan kelebihan itu,” pungkasnya.

(sat/JPC)