25 radar bogor

Inilah Kisah Alumni IPB Bangun Usaha dari Inovasi Program Kreativitas Mahasiswa

, Forum Wacana Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan Forum Wacana Talk (FW Talk) di Ruang Danau, Kampus IPB Dramaga, Bogor (9/11).

BOGOR-RADAR BOGOR, Forum Wacana Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan Forum Wacana Talk (FW Talk) di Ruang Danau, Kampus IPB Dramaga, Bogor (9/11). Topik diskusi adalah “Membangun Bisnis dari Riset Menuju Industri” dengan pembicara Malik Gunawan, CEO Adev Natural.

Malik Gunawan merupakan lulusan Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN), Fakultas Teknologi IPB angkatan 36.

Malik memulai bisnisnya pada tahun 2007, berawal dari PKM-P (Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian). Karena melihat ada prospek besar dari usahanya di PKM-P, Malik pun memutuskan untuk melanjutkannya.

“Saya ikut PKM dengan mengajak teman-teman yang pintar, karena sebenarnya saya bukan orang yang pintar. Akhirnya dapatlah sebuah ide yakni sabun transparan. Kami melakukan 64 formula untuk diujicobakan dan yang berhasil hanya satu. Lalu saya bangun Adev Natural. Yakni usaha yang bergerak di bidang kosmetik. Saat ini kami telah memiliki 200 karyawan,” terang Malik saat menceritakan awal mula usahanya tersebut.

Sabun transparan merupakan salah satu produk kecantikan yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti dari buah zaitun biasanya dipasarkan di hotel.

Keunikan sabun adev natural adalah dapat digunakan di wajah dan mampu membersihkan sisa-sisa kosmetik.

Produk  Adev Natural berbagai produk kecantikan mencakup produk perawatan rambut, wajah, tubuh, wewangian, dan pembersih sepatu.

Baginya usaha itu bukan hanya sekedar uang, tapi butuh komitmen. Uang adalah impact dari kerja keras. Semuanya kembali kepada mindset, dari uang menjadi kepuasan konsumen, membantu tenaga kerja dan lain-lain.

“Karena sejatinya, hasil kita hari ini adalah hasil dari hari kemarin, maka buatlah visi yang besar, ikhlas dan pasrah adalah kuncinya. Jangan hanya mementingkan diri sendiri melainkan membangun kesadaran tim kita agar memiliki visi yang besar juga. Dalam berbisnis, seorang produsen juga harus memiliki motivasi melalui berpikir positif,” ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa strategi dalam pemasaran. Yaitu memahami branding, marketing dan selling. Branding merupakan nama yang akan diingat oleh konsumen, marketing adalah strategi agar menjadikan konsumen datang ke kita dan selling adalah memberikan pelayanan terbaik.

“Kita perlu membayangkan kesuksesan itu dan butuh waktu untuk merealisasikannya. Tanamkanlah keyakinan bahwa kita bisa maka InsyaaAllah kita akan tergantung dengan pikiran kita,” terangnya kepada peserta dalam sesi tanya jawab.

Muhammad Luqmanul Hakim, Wakil Ketua Forum Wacana IPB dalam sambutannya berharap agar ilmu dari agenda FW Talk ini mampu diaplikasikan oleh peserta yang hadir.

“Kami sengaja mengambil tema academic entrepreneur karena saat ini hal tersebut dipisahkan di negara ini, padahal di negara maju sudah menerapkan academic entrepreneur. Kami berharap agenda ini sebagai ilmu yang dapat menunjang bisnis mahasiswa ke depan,” jelasnya. (Sm/Zul)