25 radar bogor

Fadli-Arsul Saling Sindir Puisi Genderuwo, HNW Bilang Begini

Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW) saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu (Gunawan Wibisono/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR Pasca adanya istilah politik genderuwo yang dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon dengan Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sandi saling berbalas puisi.

Jika Fadli menulis puisi berjudul ‘Ada Genderuwo Di Istana’. Kemudian dibalas oleh Arsul dengan puisi berjudul ‘Ada Genderuwo Di DPR’.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW) tak mau terlalu merespons saling sindir Fadli dan Arsul. Menurutnya biarkan rakyat sendiri yang menilainya.

“Ya silahkan saja masyarakat menilai DPR mungkin ada yang menakutkan dan di pemerintah ada yang menakutkan,” ujar HNW di kompleks DPR RI Senayan, Jakarta Selatan, Senin (12/11).

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI itu meminta agar diksi politik genderuwo diposisikan lebih pada tempatnya. Sehingga tidak semuanya dikait-kaitkan dengan pernyataan tersebut.

“Anak-anak remaja di Jawa Tengah pakai minum rebusan pembalut (untuk mabok, Red) itu kan genderuwo juga, mengerikan banget. Genderuwo memangnya harus diposisikan pada posisi proporsional aja,” sambungnya.

Meski demikian, HNW mengaku tidak bisa melarang adanya saling sindir Fadli dan Arsul. “itu hak dia. Saya nggak punya hak untuk melarang,” pungkasnya.

(sat/JPC)