25 radar bogor

Dilarang Naik Motor ke Sekolah, Siswi SMA Ini Nekat Gantung Diri dengan Kain Hijab

Korban saat disemayamkan di rumahnya. Sementara hijab yang digunakan korban untuk gantung diri.

ACEH-RADAR BOGOR, Diduga karena kesal dilarang naik sepeda motor ke sekolah, KK (16) seorang siswi SMA di Aceh nekat gantung diri di ventilasi pintu kamarnya, Senin (12/11/2018).

Warga Kecamatan Kluet tengah, Kabupaten Aceh Selatan pun sontak di kagetkan dengan kejadian tersebut dan langsung berkumpul di depan rumah korban.

Diperoleh informasi, KK ditemukan sudah tak bernyawa oleh ayahnya, Suhadi (47). Pagi itu, Suhadi sudah pergi bekerja. Tetapi, perasaannya tidak enak. Dia menduga itu firasat buruk.

Lalu, Suhadi pulang lagi. Sampai di rumah, dia melihat lampu di kamar korban yang berada di lantai 2 menyala.

Suhadi lantas berniat mematikan lampu di kamar yang berukuran 4 x 6 meter itu lantaran mengira anaknya sudah berangkat ke sekolah.

Begitu naik tangga, dia terperanjat karena melihat sesosok tubuh tergantung di ventilasi kamar.

Semula sosok dengan rambut awut-awutan itu dikira boneka. Tapi, saat dicermati, ternyata anaknya sendiri.

Kondisi siswi yang masih mengenakan seragam sekolah itu mengenaskan. Lehernya terjerat jilbab putih miliknya yang disangkutkan di ventilasi kamar dan sudah tidak bernyawa lagi. Di leher korban di dapati lecet merah bekas ikatan kain jilbab. Untuk pijakannya berupa kursi plastik warna merah yang sudah ditendang korban.

Sebelumnya, korban setelah sholat Shubuh, meminta izin kepada ayahnya untuk membawa motor baru ayahnya ke sekolah bersama teman-temannya. Tetapi ayahnya tidak mengizinkan dengan alasan masih belum mahir dan dibawah umur.

Korban sempat menangis dan merajuk kepada ayahnya, walaupun begitu ia tetap beraktivitas seperti biasa.

Sesudah mandi, dia berdandan dengan mengenakan seragam sekolahnya. Tidak ada yang menyangka, korban urung sekolah, tapi malah mengakhiri hidup dengan cara menggantung diri.

Para tetangga berlari ke rumah korban, kemudian Suhadi di bantu warga serta disaksikan oleh istri yang baru pulang dari pasar, memotong kain jilbab putih yang di gunakan korban untuk bunuh diri.

Tak ayal orang tua korban menangis sejadi-jadinya, bagaimana tidak Khusnul adalah anak tunggal di keluarga tersebut.

Selanjutnya Polisi mengamankan barang bukti yaitu, kain jilbab putih, seragam sekolah korban, kursi plastik dan satu unit HP Android warna hitam milik korban.

Saat diperiksa, petugas menemukan sebuah pesan dalam HP korban. Berikut isi pesannya.

‘Maafkan Aqu Ayah Ibu, Perih Rsa Nya Hati Ini, Rasa Nya Ingin Aqu Buang Jauh2 Dri Hdup Ini, Tpi Aqu Ngak Bisa, Ngak Bisa Hti Ini Mnahan Prih Nya Hati Ini, Hanya Ada Satu Cara Untk Mnghilangkan Rasa Perih Ini Yaitu Mnghilang Dari Pamily, Sampai Bertemu Di Surga’. (ysp)