25 radar bogor

Ngeri! Jembatan Bambu Ini Ancam Keselamatan Warga Dua Desa

Seorang pengendara motor bersiap melintasi jembatan penyebrangan Penyemir yang terbuat dari bambu. FIKRI HABIBULLAH/RADAR BOGOR

RUMPIN – RADAR BOGOR, Sebuah jembatan di Kampung Saningking RT 01/02 Desa Cikuda, Rumpin, kondisinya mengkhawatirkan.

Jembatan yang dibangun di atas Sungai Cimanceri itu hanya terbuat dari bambu, sehingga mengancam keselamatan warga dari Desa Cikuda dan Desa Mekarsari yang kerap melintas di jembatan tersebut.

Ya, setiap harinya, jembatan dengan tinggi sekitar lima meter ini selalu dimanfaatkan oleh masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari.

Pantauan Radar Bogor, melintasi jembatan ini memerlukan adrenalin, terutama bagi pengendara motor. Selain karena lebarnya yang hanya bisa dilintasi satu sepeda motor, suara gesekan bambu menambah kengerian saat melintas.

Keberadaan jembatan itu cukup vital untuk kebutuhan masyarakat. Ratusan orang setiap harinya melewati jembatan yang menjadi perbatasan antara Desa Cimanceri dan Desa Mekarsari itu.

“Setiap hari jembatan ini bayak dilintasi sepeda motor. Pernah ada pengendara yang terjatuh dari atas jembatan,” jelas Nilam Cahya (35) warga Kampung Saningking RT 01/02.

Menurutnya, jembatan ini sudah dua kali mengalami revitalisasi. Terakhir, perbaikan dilakukan dua tahun lalu oleh warga secara swadaya.

Terpisah, Kepala Desa Cikuda, Samyani pun tak menampik dengan kondisi jembatan Panyemir. Bahkan ia juga menyebut jika warga Desa Cikuda yang menggunakan sarana jembatan Panyemir itu ada tiga kampung. Ada ratusan kepala keluaraga yang setiap harinya memanfaatkan jembatan Panyemir.

“Sebenarnya kami sudah berkali-kali mengajukan dari mulai usulan musrenbang di tingkat desa sampai tingkat kecamatan. Tapi sampai saat ini belum ada kejelasan kapan akan ditingkatkan,” ujarnya.

Ia menyebut, jembatan ini menghubungkan dua desa, yakni Cikuda, dan Mekarsari. “ Karena menghubungkan dua desa, maka pembangunannya nanti harus koordinasi dengan pemerintah kecamatan,” imbuhnya.

Senada, Kepala Desa Mekarsari, Satibi mengaku sudah mengusulkan agar jembatan dibangun oleh pemerintah Kabupaten Bogor. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan lebih lanjut. “Sudah pernah diusulkan pembangunannya ke pemkab. Tapi belum direalisasi,” pungkasnya. (cr3/c)