JAKARTA-RADAR BOGOR Pasar saham Indonesia di awal pekan ini mencoba bergerak menguat setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan kemarin ditutup melemah sebesar 1,72 persen ke level 5.874.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan, secara teknikal laju IHSG telah mengkonfirmasi pola northern star. Indikator Stochastic dead-cross pada area jenuh beli dengan potensi menguji level support MA50 dan MA20.
“Sehingga, pada awal pekan ini IHSG diperkirakan mencoba bergerak dalam kecenderungan menguat dan bertahan pada area MA50 jangka pendek dengan kisaran support-resisten 5.820-5.900,” kata Lanjar, di Jakarta, Senin (12/11). Menurutnya, pada perdgangan akhir pekan kemarin mayoritas bursa saham Asia ditutup melemah, tercermin dari penurunan indeks Nikkei (1,05 persen), Topix (0,49 persen), Hang Seng (2,39 persen) dan CSI (1,41 persen).
Sementara itu, IHSG melemah 1,72 persen ke level 5.874 dengan penekan terbesar ada pada indeks sektor konsumer (5,08 persen).
“Saham HM Sampoerna (HMSP) menjadi penekan, karena anjlok 10,29 persen, seiring rencana perubahan pembobotan indeks LQ45 dan IDX3O,” ucapnya.
Adanya peluang pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini, Lanjar merekomendasikan enam saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
4. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)
5. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
6. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN)
(mys/JPC)
