25 radar bogor

Cukai Rokok Batal Naik, Pemerintah Bisa Kesulitan Kejar Target Pajak

Ilustrasi rokok ketengan
Ilustrasi rokok ketengan

JAKARTA-RADAR BOGOR Pemerintah akhirnya membatalkan rencana kenaikan tarif cukai rokok untuk 2019. Kebijakan ini melawan tren kenaikan cukai rokok rata-rata 10,5 persen yang secara konsisten diambil oleh Presiden Joko Widodo beberapa tahun belakangan.

Pengamat Indef Bhima Yudhistira memandang, dari sisi penerimaan cukai, sepertinya tahun depan pemerintah bakal sulit mengejar target karena disatu sisi produksi rokok memang konsisten turun. Ditambah, kata Bhima, outlook ekonomi tahun depan masih stagnan di angka 5,1 persen.

“Artinya tidak ada kenaikan permintaan pada barang kena cukai,” ujarnya kepada jawapos.com, Minggu (11/11).

Menurutnya, satu satunya jalan adalah ekstensifikasi cukai tahun depan. Seharusnya, sekaligus 3 barang yaitu cukai plastik, kendaraan bermotor dan minuman berpemanis.

“Kalau cuma 1 barang tidak signifikan,” imbuhnya.

Bhima menambahkan, hal ini juga menjawab bahwa yang membuat kerugian kesehatan tidak hanya rokok tapi juga asap kendaraan bermotor dan minuman berpemanis.

“Pemerintah tidak bisa ketergantungan pada cukai rokok saja. itu tidak fair. Kenapa tidak berani? Tinggal tekan DPR untuk mengesahkan,” tandasnya.

Terlepas dari target penerimaan cukai, Bhima menambahkan, perluasan basis cukai ini memang perlu dengan alasan pengendalian barang yang punya eksternalitas negatif.

(mys/JPC)