25 radar bogor

Soal Politik Genderuwo, Akbar Tandjung: Politik Kita Perlu Dibenahi

JAKARTA-RADAR BOGOR,Pernyataan politik genderuwo Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menuai pro dan kontra. Perdebatan muncul karena kalimat tersebut dianggap tidak layak keluar dari seorang pimpinan negara.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Akbar Tandjung mengaku tidak mengerti maksud Jokowi menyebut seperti itu. Ia pun belum tahu pasti dalam konteks apa istilah politikus genderuwo dilontarkan.

“Saya tidak mengerti dan semangat apa beliau (Jokowi, Red) mengatakan. Kalau genderuwo itu dalam bayangan saya istilah Jawa kan menggambarkan ketakutan,” kata Akbar di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11).

Meski demikian, Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf itu memandang positif apa yang disampaikan Presiden. Menurutnya pernyataan tersebut sebagai pengingat bahwa di negeri ini masih ada yang harus diperbaiki.

“Tapi artinya itu (politik genderuwo, Red) bahwa beliau (Jokowi, Red) tentu melihat perpolitikan kita ini masih ada yang harus kita perbaiki,” imbuhnya.

Selain itu, Akbar menilai pernyataan tersebut wajar jika disampaikan dalam konteks persaingan politik. Pasalnya dalam dunia politik setiap individu ingin menjadi yang terbaik.

“Kalau dalam konteks politik itu kan biasa kalau ada kompetisi dalam mendapatkan suatu jabatan, karena memang politik itu kan hakikatnya begitu,” pungkas Akbar.

Namun, Akbar tetap menekankan dalam persaingan politik harus menunjukan ciri khas ke-Indonesiaan, yakni semangat Pancasila dan nilai kekeluargaan.

(sat/JPC)