25 radar bogor

Kepala BNNP Jabar: Bogor Rawan Penggunaan Pembalut Perempuan Untuk Mabuk

BOGOR-RADAR BOGOR,Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat Sufyan Syarif mewaspadai adanya kasus mabuk rebusan pembalut perempuan.

Karena sebelumnya dikabarkan remaja di Jawa Tengah mabuk dan kecanduan setelah minum air rebusan pembalut.

Namun sejauh ini, belum ada penjelasan secara resmi. Maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jabar untuk mengetahui kandungan kimia apa yang terdapat dalam pembalut itu.

“Ini nanti akan ada penjelasan dari Dinas Kesehatan dan BNN pengaruh tentang kandungan kimianya apa, sehingga mereka jadi mabuk,” kata Sufyan di Bandung, Kamis (8/11).

Modus mabuk dengan air rebusan pembalut sama seperti halnya mengoplos minuman dengan obat batuk atau obat anti nyamuk. Karena bahan-bahannya sangat mudah didapat dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

“Dengan merendam pembalut, air digodog dan kemudian cairan itu diminum hingga akhirnya efeknya mabuk,” tuturnya.

Dalam hal ini Jawa Barat adalah wilayah penopang Ibu Kota, sehingga narkotika atau minuman keras oplosan akan mudah masuk dan menyebarluas hingga perkampungan.

“Kasus di Jabar di perkampungan yakni daerah seperti Bekasi, Bogor, Bandung, dan lainnya,” tandasnya.

(ona/JPC)