25 radar bogor

Surabaya Membara, Tiga Penonton Tewas dan Belasan Terluka, Ini Datanya

KORBAN:

SURABAYA-RADAR BOGOR, Petaka terjadi saat acara Surabaya Membara, Jumat malam (9/11/2018). Sejumlah orang yang menonton di atas viaduk rel kereta api Jalan Pahlawan, terjatuh. Hingga berita ini ditulis, 2 orang tewas dan 3 lainnya luka-luka

Tiga penonton drama kolosal Surabaya Membara tewas akibat terserempet kereta api. Atas insiden ini, PT KAI Daop 8 Surabaya mengaku pihaknya sudah sangat mengurangi kecepatan.

Menurut Gatut Sutiyatmoko Manager Humas PT KAI Daop 8, Jumat (9/11/2018) sebelumnya KRD Sidoarjo/Surabaya Pasar Turi melintas di viaduk jembatan kereta api di atas jalan Pahlawan Surabaya.

Penonton Jatuh dari Viaduk Saat Surabaya Membara, 2 Tewas

“Kami sudah membunyikan semboyan 35 (seruling lomomotif) dan sudah berupaya mengurangi kecepatan sampai lk 15 km/jam, padahal kecepatan normal di jalur itu hanya 30 km/jam,” kata Gatut Sutiyatmoko.

Jalur viaduk jembatan kereta api di atas jalan Pahlawan Surabaya ini masih dilewati kereta api Penumpang atau kereta api barang. Maka sangat berbahaya jika ada orang di perlintasan tersebut. Sebab kereta api yang berjalan tidak bisa berhenti mengerem mendadak.

“Pernyataan ini diperkuat undang-undang perkeretaapian. Sesuai ketentuan dalam Pasal 181 ayat (1) UU 23 2007,” jelas Gatut. Setelah kejadian insiden drama kolosal Surabaya Membara, hingga Sabtu dini hari (10/11) keluarga korban terus mendatangi rumah sakit tempat korban dirawat.

Setidaknya ada tiga rumah sakit yang menampung korban luka dan tewas insiden Surabaya Membara. Yaitu RSUD dr Soewandi, RSU dr Soetomo dan RS PHC. (pul/jpnn)

Identitas Korban di RSUD dr. M Soewandhie
1. Ahmad Komaruddin (17) warga Kendung Indah 4/1, Kondisi Tangan kanan tidak bisa digerakkan dan luka lecet pada kaki
2. Rakhmat Atung (16) warga Kendung Indah 1-B/3, Kondisi indikasi patah tulang pada tangan kiri
3. Rozak Alepratama (17) warga UKA 18-A/6
4. Yunus Sofa (53) warga Kedinding Tengah 4-D/34 Kondisi Merasa sakit di bagian perut
5. Rohman Saputra (15) warga Dupak Bangunsari 1/2 kondisi Indikasi patah tulang pada kaki kanan
6. Suci Anggraeni (18) warga Simo Mulyo Baru 6J/10 kondisi Sesak napas
7. Mr. X kondisi meninggal dunia
8. Fajar (13) warga JL.Simokerto 1/85B, kondisi Indikasi patah tulang pada tangan kanan
9. Syaiqul (13) warga JL. Greges Barat Gg Dalam, kondisi Indikasi Cidera Leher
10. IQbaL peserta Surabaya Membara (31) warga Kejawanan Loro 2/19 kondisi sesak nafas
11 Risma Safitra warga JL. Platuk Donomulyo 1/D kondisi Sesak Nafas
12. Rafi Syahri Surahman warga JL. Ikan Kerapuh Gg. 3/14 kondisi luka ringan lengan
13. Yoga Revangga warga Sumber Wuluh Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto, kondisi shock

Identitas Korban di RSUD dr. M Soewandhie di IGD Soetomo
1.Radian Permadin (16) warga Wonokesumo Bhakti Gg 1 no 19 kondisi nyeri di tangan kiri
2.Masanah (48) warga Kedinding Tengah 4 D No 34, kondisi sobek di pipi sebelah kiri
3. Ahmad Nur Aziz (19) warga Karang Empat 9/28 kondisi nyeri di lengan kiri.
4. Masih di ruang Ronset RSU dr Soetomo
5. Erikawati (9) warga Jl. Kalimas Barat No. 61 Surabaya, kondisi meninggal dunia
6.MR X kondisi meninggal dunia

Identitas Korban di RS PHC
1.Lim Aldi Teguh Sahputra (19) warga Tuwowo Rejo 3 no 23, kondisi mengeluh sakit bagian tangan kanan
2.Miftahul Qaromah (18) warga Kenjeran 86 DKA kondisi luka sobek di bagian dagu.
3.Liana (37) warga Kalimas Barat 4/61 kondisi mengeluh sakit bagian telapak kaki kiri
(pul/jpnn)