CIBUNGBULANG-RADAR BOGOR, Lantaran depresi dan sering mengamuk, RS (45), warga Kampung Cikaung Ilir, Desa Cijujung, Kecamatan Cibumbulang, Kabupaten Bogor, terpaksa dipasung pihak keluarganya.
Aksi pemasungan ini pun sempat ramai diperbincangkan lewat pesan berantai WhatsApp. Dari foto-foto yang beredar, Rusdi tergeletak di atas kasur dan diikat dengan tali rapia.
“Terus terang kami juga kaget dengan ramainya informasi dari grup ke grup adanya kabar pemasungan. Di grup itu juga ada permintaan agar pemerintah desa turun tangan dan mengambil sikap. Setelah kami cek ke lokasi, ternyata tidak ada pemasungan,” kata Sekdes Cijujung, Sape`i Santana, kepada Radar Bogor, Jumat (9/11/2018).
Dia mengatakan, memang benar ada salah satu warga Cijujung yang mengidap sedikit masalah pada kejiwaan. Namun, dengan tegas ia membantah jika orang tersebut dipasung keluarganya. Pasalnya, setiap harinya Rusdi beraktivitas seperti biasa.
“Dia sebelumnya memang punya penyakit prostat sekitar dua bulan lalu. Nah, dia mungkin stress dan depresi karena penyakitnya tidak sembuh-sembuh,” ujar dia. Akan tetapi, kata dia, Kamis (8/11/2018) tiba-tiba saja mengamuk dan bikin warga takut.
Untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan, kata dia, keluarga menahan dulu untuk keluar kamar. Sempat diikat kakinya pakai tali rapia supaya tidak tendang sana-sini. Meski demikian semuanya dipantau aparat setempat. “Intinya tidak ada pemasungan sama sekali,” bebernya.
Hingga saat ini pemerintah desa langsung berkoordinasi dengan Satgas orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) , dan juga Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk menangani Rusdi. “Tadi (kemarin, red) sekitar pukul 08.00 WIB, Rusdi dibawa ke Rumah Sakit (RSJ) Marzuki Mahdi untuk penangan lebih lanjut,” ujarnya.
Di Tempat Terpisah, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Dian Mulyadiansyah membenarkan jika Rusdi sudah dalam penanganan pihak Rumah Sakit Marzuki Mahdi.
Saat ini kondisi Rusdi sudah semakin membaik dalam penangan pihak rumah sakit. “Sudah. Kita juga ikut fasilitasi dan dampingi sampai ke rumah sakit. Alhamduilllah semua berjalan baik,”tukasnya.(cr3/c)
