25 radar bogor

Sebulan, Dua Sekolah di Kota Bogor Dibobol Maling, Ini yang Disasar Pelaku

Ilustrasi

BOGOR-RADAR BOGOR, Aksi maling yang kerap membobol sekolah-sekolah kembali meresahkan. Setelah pekan lalu SMPN 17 Bogor yang digasak, kini giliran SMKN 4 Kota Bogor yang jadi korban kemalingan. Tak tanggung-tanggung, 12 komputer raib digondol maling.

Termasuk di antaranya komputer server yang dipakai untuk Ujian Na sional Berbasis Komputer (UNBK). Wakil Kepala Sekolah Hubungan Industri dan Masyarakat SMKN 4 Kota Bogor Arief Rudiana mengatakan, maling itu beraksi membobol jendela dan terali lab komputer.

“Jadi ada sebelas desktop PC merek Lenovo dan satu komputer server dicuri,” kata Arief. Menurutnya, pencuri yang masuk ke sekolah merupakan orang yang paham seluk-beluk komputer.

”Pencurinya ini kalau dilihat mengerti komputer ya. Dia mengetahui barang bagus. Komputer yang diambil itu sebagian adalah barang baru semua,” katanya usai melapor ke Polsek Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (9/11/2018).

Ia menambahkan, enam komputer yang diambil baru berusia sekitar tiga bulanan. Sementara lima komputer lainnya sudah pernah dipakai UNBK.

”Kalau komputer server itu kan spesifikasinya lebih tinggi. Komputer server itu komputer rakitan. Total komputer di lab ada sekitar 25 desktop PC, yang diambil hampir setengahnya,” bebernya.

Kejadian ini pun, sambung Arief, merupakan kasus yang ketiga kalinya menimpa SMKN 4 Kota Bogor. Ia menuturkan, pencurian pertama terjadi sekitar 2010-2011 lalu dan kejadian kedua pada 2016.

”Kalau pencurian pertama dan kedua itu, saya lihat lebih ke uang ya. Mereka masuk ke ruang kepala sekolah dan ruang guru. Sementara pencurian ketiga, sekarang ini lebih ke barang,” ungkapnya.

Arief berharap pelaku bisa tertangkap. Ia pun mengimbau agar seluruh sekolah berhati-hati dan selalu waspada. ”Saya melihat pencurian di sekolah ini seperti tren baru. Ketika sekolah mau UNBK, malah jadi lahan pencurian.

Pelaku sepertinya sadar, ketika akan UNBK, tiap sekolah sudah menyiapkan dana atau mendapat bantuan dana dari pemerintah. Kerugian yang dialami SMKN 4 Kota Bogor dari pencurian ini sekitar Rp130 juta,” pungkasnya.

Sebelumnya, SMPN 17 Kota Bogor yang terletak di Jalan Bojongkerta, Rancamaya 17, Kelurahan Bojongkerta, Bogor Selatan, Kota Bogor, itu juga jadi korban pembobolan maling. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (3/11) sekitar pukul 06:00 WIB.

Akibat kejaidan itu, beberapa barang penting yang ada di sekolah hilang dibawa maling. Barang-barang itu terdiri dari tiga CPU merek Wearnes mini PC, CPU merek HP Prodesk 19 unit, monitor 12 unit dan satu unit keyboard.

Pihak SMPN 17 harus mengalami kerugian mencapai Rp129.639.400. ”Barang-barang itu disimpan di ruang wakil kepala sekolah. Diduga pelaku masuk ke ruangan dengan membobol terali jendela, kemudian mengambil seluruh barang yang ada di sana,” ucap Kapolsek Bogor Selatan Kompol Riyanto.
(mtr/de/feb/run/ps)