25 radar bogor

Habiskan Anggaran Akhir Tahun, Pemkab Bogor Naikan Biaya Perjalanan Dinas

Ilustrasi

CIBINONG-RADAR BOGOR, Naiknya alokasi belanja kunjungan luar daerah sebesar Rp28,26 persen menjadi Rp44,35 miliar yang dimasukan dalam APBD Perubahan 2018, menuai banyak polemik. Beberapa kalangan menilai kalau hal itu hanya membuang-buang anggaran diakhir tahun. Terlebih, saat APBDP 2018 ditetapkan, sisa waktunya hanya kurang dari tiga bulan.

Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA) Jajang Nurjaman mengatakan, anggaran untuk perjalanan dinas pada sisa tahun anggaran yang kurang dari tiga bulan ini dianggap tidak akan produktif.

Kondisi ini memang jamak terjadi di berbagai daerah saat jelang tutup tahun. Padahal, apa yang dianggarkan itu sering kali tidak jelas outputnya.

“Ini malah demi menghabiskan anggaran di akhir-akhir tahun. Naiknya belanja perjalanan dinas jelas tidak produktif. Hal ini biasa kami temukan di beberapa daerah jelang akhir tahun,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (9/11).

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Adang Suptandar menganggap bahwa Pemkab Bogor sudah menyusun APBDP 2018 sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Itu perjalanan dinas tersebar di seluruh SKPD. Intinya kami menyusun APBD Perubahan 2018 sesuai ketentuan perundangan yang berlaku,” ujarnya ketika dikonfirmasi.

Namun, ia memastikan, dari alokasi belanja daerah Rp7,8 triliun didistribusikan pada sektor pendidikan dan kesehatan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan dan UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.fik/c)