JAKARTA-RADAR BOGOR Setidaknya 12 orang tewas, termasuk seorang petugas polisi di sebuah bar musik country di Thousand Oaks, California, Amerika Sarikat. Penembakan itu dimulai pada 23:20 waktu setempat sekitar 65 km barat laut Los Angeles pada Rabu (8/11).
Dilaporkan, Ada 200 orang yang sedang berada di dalam Borderline Bar and Grill pada saat serangan itu terjadi. Aparat setempat mengatakan, tersangka saat ini belum diidentifikasi, karena ditemukan tewas di dalam bar. Mereka belum mengkonfirmasi motif di balik serangan itu.
Sebelumnya, Presiden Trump dalam Twitternya menyebutkan, ia telah diberitahu tentang penembakan itu. Dia mengatakan insiden ini mengerikan, dan ia pun memuji keberanian para petugas polisi yang terlibat mengamankan si pelaku.
Diketahui, di dalam Bar itu sedang berlangsung sebuah sebuah pertunjukan musik dari salah satu perguruan tinggi. Kemudian tiba-tiba, tersangka yang mengenakan pakain hitam datang dan memasuki bar lalu melepaskan tembakan dengan membabi buta.
Bahkan, diduga tersangka menggunakan granat asap dan setidaknya satu senjata, yang menurut polisi dari keterangan saksi adalah pistol semi-otomatis.
“Saya sedang berada di lantai dansa dan saya mendengar suara tembakan, saya melihat ke belakang dan kemudian tiba-tiba semua orang berteriak, Turun!” kata seorang siswa yang ada di lokasi penembakan Teylor Whittler.
Pengunjung Bar pun melarikan diri dari bar dengan menggunakan kursi untuk memecahkan jendela, sementara yang lain dilaporkan melindungi diri di dalam toilet.
(iml/JPC)
