JAKARTA-RADAR BOGOR Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebut capaian lapangan kerja di Indonesia mengalami perbaikan. Hal itu tercermin dari Survei Angkaatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2018 yang mengalami perbaikan dibanding Februari 2018.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, jumlah lapangan kerja telah melampau Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, yaitu meningkat 2,99 juta dibanding 2017 silam.
“Dalam rentang 2015-2018, pemerintah telah berhasil meinciptakan 9,38 juta lapngan kerja. Secara absolut, jumlah pengangguran juga turun sebesar 40 ribu orang, sehingga Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) telah berhasil diturunkan menjadi 5,34 persen tahun ini,” ujarnya di Kementerian PPN, Jakarta, Kamis (8/11).
Ia menambahkan, jika pertumbuhan ekonomi mencapai target RKP 2019 sebesar 5,2 – 5,6 persen, TPT dapat diturunkan menjadi 4,8 – 5,2 persen pada 2019. Penurunan ini, kata dia, dapat dicapai dengan penciptaan kesempatan kerja sebanyak 2,6 – 2,9 juta orang dan lapangan kerja formal di sektor bernilai tinggi dapat menyerap angkatan kerja berpendidikan SMA ke atas.
Selain itu, lanjutnya, Sakernas Agustus 2018, jumlah penciptaan lapangan kerja pada 2016 sebesar 3,59 juta, 2017 sebanyak 2,61 juta dan Agustus 2,99 juta.
“Dalam lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan kesempatan kerja adalah 1,99 persen,” kata dia.
Dari target penciptaan kesempatan kerja pada tahun 2015-2019 sebesar 10 juta orang, Bambang menyebut pemerintah telah berhasil menciptakan 9,38 juta kesempatan kerja.
(hap/JPC)
