DEPOK-RADAR BOGOR,Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan mengatakan, korban diketahui mengidap epilepsi itu sempat bersandar di tembok lantai dua sebelum jatuh dan tewas seketika.
“Dari keterangan sejumlah saksi korban diduga mengidap epilepsi. Dia habis mengantarkan makanan ke lantai bawah. Di tangga lantai dua kepalanya pusing lalu bersandar ke tembok. Karena hilang keseimbangan jatuh ke basemant,” kata Kompol Deddy.
Pria yang tinggal bersama ibunya di Kelurahan Cisalak Pasar, Cimanggis itu tewas karena kepalanya menghantam lantai tepat di lokasi komoditi basah tempat penjualan daging dan ikan. Mendapati Haerudin tergeletak dengan luka parah, petugas keamanan pasar lantas menghubungi Polsek Cimanggis yang tak jauh dari lokasi.
“Korban terluka parah di bagian kepala, jatuhnya dekat kios pedagang ikan Cue. Karena lukanya parah korban langsung meninggal dunia. Anggota Polsek Cimanggis yang berada di lokasi mendapat laporan dari petugas keamanan pasar,” ujarnya.
Hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian, tak ditemukan bukti bahwa Haerudin jatuh akibat didorong seseorang. Setelah anggota Unit Reskrim Polsek Cimanggis menghubungi keluarga korban dan tiba di lokasi, pihak keluarga menerima kematian Haerudin.
Pihak keluarga membenarkan bahwa Haerudin memiliki riwayat penyakit epilepsi. Dan memutuskan membawa jasad korban untuk dimakamkan di kampung halamannya, Kuningan, Jawa Barat.
“Tidak ditemukan adanya bukti korban jatuh karena didorong. Dugaannya korban jatuh karena epilepsinya kambuh, hilang keseimbangan dan terjatuh,” tutupnya. (dra)
