25 radar bogor

Singgung Pemimpin Tegas Tapi Suka Marah, Siapa yang Dimaksud Jokowi?

Presiden Joko Widodo. Jokowi memuji kepemimpinan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO). OSO dinilai sosok pemimpin yang tegas. (Dok.JawaPos)
Presiden Joko Widodo. Jokowi memuji kepemimpinan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO). OSO dinilai sosok pemimpin yang tegas. (Dok.JawaPos)

JAKARTA-RADAR BOGOR Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkelakar kepada Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang setiap kali berpidato selalu memukai orang yang mendegar dan melihatnya.

Bahkan Presiden Jokowi sampai kagum dibuatnya. Karena sambutannya selalu memperlihatkan sikap ketegaskan sebagai seorang ketua umum partai.

“‎Setiap kali mendengar sambutan Pak OSO saya terkagum-kagum, sambutan beliau selalu mengundang tepuk tangan,” ujar Presiden Jokowi dalam pembekalan caleg Partai Hanura di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta, Rabu (7/11).

“Ketum Partai Hanura ini memang tegas, setiap sambutannya keliatan beliau memang tegas, tapi saya enggak tahu kalau tidak ada saya, atau jangan-jangan halus‎,” tambahnya.

Namun demikian, Presiden Jokowi mengaku yakin OSO adalah pribadi yang tegas dan tidak suka marah-marah seperti apa yang selama ini disebut-sebut.

“Tapi saya yakin Pak OSO tegas, saya senang Pak OSO. Tegas tapi enggak suka marah-marah. Karena ada yang bilang Pak OSO tegas tapi suka marah-marah,” katanya.

Presiden Jokowi melanjutkan, menjadi pemimpin tidak boleh marah-marah. Apalagi untuk mendekati rakyat. Karena kalau arogan yang dikedepankan, maka tidak akan terwujud apa yang diinginkan.

“Karena kalau kita mendekati rakyat dan marah-marah, tujuan kita tidak tercapai,” ungkapnya.Menurut Jokowi, pemimpin juga harus bisa berkomunikasi dengan rakyat. Mendengar aspirasi masyarakat. Sehingga penting membangun komuniasi dengan rakyat Indonesia.

“Yang penting mendekati rakyat, berkomunikasi dengan rakyat, mendengar aspirasi rakyat, itu saja,” pungkasnya

(gwn/JPC)