25 radar bogor

Lagi, Jurnalis Pengkritik Disiksa Sampai Mati di Arab Saudi

DIHABISI:

SAUDI-RADAR BOGOR, Belum tuntas pengusutan kasus jurnalis Arab Saudi di Turki, Jamal Khashoggi, kini muncul kasus baru yang hampir sama. Diberitakan oleh Daily Mirror pada Rabu, (7/11), jurnalis lainnya disiksa sampai mati di Saudi beberapa hari bahkan sebelum kasus pembunuhan Jamal Khashoggi dituntaskan.

Jurnalis itu adalah Turki Bin Abdul Aziz Al Jasser yang diduga dibunuh karena menjalankan akun Twitter yang mengekspos hak asasi manusia. Pihak berwenang mengatakan, dia diam-diam menjalankan akun Twitter yang bernama Kashkool.

Akun Kashkool mengekspos pelanggaran hak asasi manusia oleh para pejabat dan para bangsawan di Arab Saudi. Diberitakan, Turki Bin Abdul Aziz A Jasser dibunuh dengan kejam di penjara pekan lalu setelah dia ditangkap oleh pihak berwenang.

Hancurkan Bukti Pembunuhan Khashoggi, Arab Saudi Kirim Pakar Kimia dan Toksikologi

Para pejabat Saudi belum secara resmi mengomentari kematian Turki Bin Abdul Aziz Al Jasser hingga saat ini. Berita ini datang ditengah warga masih berduka atas meninggalnya jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi, 59 tahun. Ia disiksa dan dimutilasi.

Khashoggi yang juga seorang kritikus vokal penguasa Saudi dibunuh di dalam Konsulat Saudi pada 2 Oktober beberapa saat setelah dia masuk.

Terungkap! Usai Dimutilasi, Tubuh Khashoggi Dimasukkan Dalam Lima Koper

Penasihat Presiden Turki, Yasin Aktay mengatakan, tubuh Khashoggi dimutilasi dan dilarutkan dalam cairan asam. Memang belum ada bukti untuk mendukung teori ini dan tubuhnya belum ditemukan.

Putra Mahkota Arab Saudi Muhammed Bin Salman membantah tuduhan Aktay. Ia mengaku bertekat untuk mengetahui semua fakta dibalik pembunuhan Khashoggi.(ina/JPC)