25 radar bogor

Hari Ini Angkot Modern Beroperasi Lagi, Dikawal Tentara dan Polisi

Angkot Modern saat melintas di salah satu ruas jalan di Kota Bogor. Nelvi/Radar Bogor

BOGOR – RADAR BOGOR, Meski mendapat protes dari angkutan lain, Angkot Modern hari ini (8/11/2018) kembali beroperasi.

Untuk mengamankan kelancaran operasional, Dishub Kota Bogor akan dibantu polisi dan TNI mengawal angkot dengan berbagai fasilitas modern itu.

“Ya, angkot modern beroperasi kembali Kamis (8/11/2018),” ungkap Kepala Dishub Kota Bogor, Rakhmawati.

Terkait protes dari sejumlah pihak, Rakhmawati mengatakan sosialisasi yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) sesungguhnya sudah maksimal. Tetapi, masih terjadi gesekan. Nah, kini giliran badan hukum yang melakukan sosialisasi kepada para supir dan pemilik angkot agar gesekan tidak terjadi lagi.

“Sopir dan pemilik berpikir, angkot modern di TPK 4 itu mobil baru, padahal sudah kami sampaikan bahwa itu hasil konversi,” imbuhnya kepada Radar Bogor.

Wali Kota Bogor, Bima Arya berjanji, akan mendorong empat badan hukum lainnya yang tergabung di TPK 4 agar bisa segera menkonversi angkotnya menjadi modern.

“Tentunya dengan cara musyawarah dan menunjukkan bahwa Kodjari yang sekarang sudah menjalankan program tersebut mendapatkan hal positif,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Kodjari, Dewi Jani Tjandera mengaku, belum ada pembahasan terkait kelanjutan angkot modern dengan Dishub. Bahkan, ia mengaku belum mendapat informasi mengenai operasional angkot.

“Kalau pertemuan dengan kodjari tidak pernah dan kalau Kadis bilang sudah bertemu dengan kodjari, saya mau tahu dengan siapa bertemunya,” terangnya.

Kodjari yang menjadi pilar di TPK 4, merasa tidak dilayani dan direspon dengan baik oleh Dishub. “Sampai hari ini, kami pihak Kodjari belum bisa menemui kepala dinas,” ungkapnya.

Justru, kata dia, Walikota lebih peduli terhadap nasib angkot TPK 4. Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Bramastyo Priaji mengatakan pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan Pemkot sejak pertama kali akan diluncurkan. Namun, dirinya belum bisa memastikan operasional dan jumlah armada yang diturunkan.

“Secara teknis dan skemanya kami belum tahu seperti apa,” tegas Bram saat dikonfirmasi, tadi malam. (cr4/dka/c)