25 radar bogor

Pesan Teduh Eddy Soeparno Ajak Warga Jabar Jaga Persatuan di Tahun Politik

Sekretaris Jenderal PAN yang juga calon Anggota DPR RI dapil Jabar III, Eddy Soeparno saat bersama ulama Jawa Barat.

CIANJUR-RADAR BOGOR, Sekretaris Jenderal (Sekjen) sekaligus Calon Anggota DPR RI Dapil Jabar III Nomor Urut 1 dari PAN, Eddy Soeparno dalam safari politiknya tidak hanya mengunjungi masyarakat. Namun juga selalu menyempatkan diri untuk menghadap para pemuka agama atau ulama.

Mendekati pemilu 2019 yang akan diadakan pada bulan April mendatang, tidak sedikit ulama yang berpesan kepada Eddy Soeparno untuk menjaga kesatuan dan persatuan umat menjelang kontestasi politik tersebut. Salah satunya adalah Tokoh Ulama Kabupaten Cianjur Habib Hud Alaydrus atau yang akrab disapa Habib Hud.

“Saat ini kita sedang jihad politik menggunakan politik murni, beretika teduh menjaga kerukunan, sehingga saat kontestasi politik kita tetap rukun bersatu tidak ada perpecahan, itu inti pesan beliau (Habib Hud),” kata petinggi PAN, Eddy Soeparno, Selasa (06/11/2018).

Lebih lanjut, Eddy Soeparno memilai masa kampanye seperti sekarang ini kerap tersebarnya berita bohong atau hoaks yang berpotensi memecah belah kerukunan umat. Sebagai bangsa yang besar Eddy mengajak masyarakat untuk melawan penyebaran berita hoaks.

“Berita hoaks berpotensi memecah belah umat. Kami mengimbau kepada semua masyarakat untuk tidak ada permusuhan karena perbedaan pendapat,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, Eddy Soeparno juga memberitahukan salah satu cara agar masyarakat terhindar dari isu hoaks, yaitu dengan cara mengkonfirmasi. Dengan kata lain, menelusuri dengan menyeluruh informasi yang didapatkan untuk mengetahui kebenarannya.

“Jika ada informasi yang masih diragukan kebenarannya kita wajib bertabayun atau konfirmasi, agar terhindar dari hoaks,” ujarnya.

Di samping itu, kesuksesan pemilihan umum membutuhkan kerja keras semua pihak. Jika pemilu sukses, pemimpin-pemimpin baru lahir, maka Indonesia yang lebih baik lagi akan segera tercapai.

“Kesuksesan pemilu butuh kerja keras semua pihak, tak hanya pemerintah saja. Dengan lahirnya pemimpin-pemimpin baru melalui pemilu, Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera akan terwujud,” pungkasnya. (ysp)