25 radar bogor

Musim Hujan, Penyakit Ispa Mengancam. 413.087 Warga Bogor Positif

Iustrasi Penyakit Ispa

CIBINONG-RADAR BOGOR, Masyarakat Kabupaten Bogor diimbau waspada terhadap penyakit Infeksi saluran pernapasan akut (Ispa) kerap yang mengintai pada kondisi cuaca dingin. Apalagi, saat ini mulai masuk musim penghujan.

Berdasarkan data yang diperoleh, dalam setahun terjadi 413.087 kasus Ispa di Kabupaten Bogor.

Pengelola Program Diare dan Ispa pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Khoer Afandi menjelaskan bahwa Ispa bisa disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun gangguan organ pernafasan. Tapi, pada musim hujan ini penybabnya didominasi penyebaran virus yang terbawa oleh cuaca lembab.

Salah satu penyakit Ispa ini biasa dikenal dengan influenza. Penyakit tersebut menular melalui virus lantaran daya tahan tubuh manusianya lemah. Selain disebabkan oleh virus, penyebabnya bisa jadi dari bakteri.

“Ada juga yang penyebabnya karena bakteri Pneumonia, tapi diperberat dengan kondisi lingkungan. Itu biasanya menyerang pernafasan,” jelasnya kepada Radar Bogor, Selasa (6/11/2018).

Penyakit Ispa lainnya, seperti asma tidak disebabkan oleh virus, juga oleh bakteri. Melainkan karena mengalami kelainan organ pernafasan. “Kalau asma, saluran pernafasannya yang sensitif. Ini penyebabnya bukan bakteri dan virus. Tapi lebih ke kondisi organ,” kata Afandi.

Berdasarkan data terbaru Dinkes Kabupaten Bogor, dalam setahun terjadi 413.087 kasus ISPA, atau 18,16 persen dari total kasus penyakit di Kabupaten Bogor. Kemudian, terbanyak ke dua penyakit Nasofaringitis Akut terjadi sebanyak 256.332 kasus di tahun yang sama. Ketiga, penyakit diare dan gastreonteritis terjadi sebanyak 212.538 kasus.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Erwin Suriana menjelaskan bahwa pihaknya melakukan berbagai upaya untuk menekan angka penyakit di Kabupaten Bogor. Mulai dari upaya prefentif hingga penanganan. “Prefentif dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan ke masyarakat. Karena kita ada program Masyarakat Hidup Sehat,” tukasnya. (fik/c)