25 radar bogor

Elite PDIP Pastikan Tak Ada Deal-deal Tertentu dengan Yusril

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Hasto memastikan tak ada deal-deal tertentu dengan kehadiran Yusril sebagai Pengacara Jokowi-Ma'ruf. (Dok.JawaPos)

JAKARTA-RADAR BOGOR Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menegaskan tidak ada deal-deal politik tertentu dengan Yusril Ihza Mahendera. Menurut Hasto, masuknya Yusril di tim advokasi capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin murni dukungan personal.

Adapun saat ini Yusril Ihza Mahendra adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), diketahui belum memutuskan ke mana dukungannya di Pilpres 2019 nanti.

“Ini murni sebagai dukungan terhadap pasangan Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf. Sehingga dengan menyatakan kesediaanya untuk menjadi tim hukum,” ujar Hasto di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Selasa (6/11).

Hasto menambahkan, adanya Yusril di tim advokasi Jokowi-Ma’ruf bakal menambah kekuatan paslonnya. “Tentu saja ini menjadi energi positif untuk melangkah dalam agenda pemenangan,” katanya.

Hasto memastikan jika Yusril tidak memungut biaya sama sekali. Yusril mendukung secara sukarela, ingin membantu Jokowi dan Ma’ruf Amin dalam menghadapi persoalan hukum di Pilpres 2019.

“Jadi Pak Yusril ini memiliki kedekatan dengan Ma’ruf Amin kemudian juga dengan Ibu Megawati Soekarnoputri dan Pak Erick Thohir,” pungkasnya.

Sebelumnya, ‎Yusril Ihza Mahendra ‘blak-blakan’ mengaku menjadi lawyer pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin.

Yusril mengaku menjadi kuasa hukum pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin karena beberapa waktu lalu melakukan pertemuan dengan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir.

Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir menanyakan kepada dirinya apakah bersedia menjadi kuasa hukum pasangan nomor urut 01. Yusril pun menjawab bersedia membantu menjadi kuasa hukum Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Maka saya katakan pada Pak Erick, setelah cukup lama hal ini didiskusikan dengan saya akhirnya saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyer kedua beliau itu,” ujar Yusril saat dihubungi, Senin (5/11).

(gwn/JPC)